Berita Palembang

Mulai Hari Ini Operasi Keselamatan Musi 2021, Ini 10 Pelanggaran Prioritas Jadi Sasaran Kepolisian

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumatera Selatan mulai hari ini, Senin (12/4/2021) menggelar Operasi Keselamatan Musi 2021.

Penulis: Bayazir Al Rayhan | Editor: Yandi Triansyah
Humas Polda Sumsel
Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM menjadi Irup pada upacara kenaikan Pangkat Personel PNS Polri Polda Sumsel dan Pemberian HAR kepada Anggota yang berprestasi dan kepada yang Personel yang berulang Tahun di halaman Apel Polda Sumsel, Senin (05/04/2021) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumatera Selatan mulai hari ini, Senin (12/4/2021) menggelar Operasi Keselamatan Musi 2021.

Operasi yang dilakukan secara serentak di seluruh Polda se Indonesia ini dilakukan selama 14 hari kedepan, guna mewujudkan dan memelihara serta menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan.

Operasi keselamatan musi sendiri bisa dikatakan sebagai operasi pra kondisi sebelum memasuki operasi ketupat jelang perayaan Idul Fitri 2021 nanti.

Polda Sumsel dalam hal ini Ditlantas Polda Sumsel menyiapkan sebanyak 600 personel jajaran untuk mengamankan jalannya operasi keselamatan musi 2021 ini.

"Nantinya dari operasi keselamatan musi 2021 ini, ketertiban, keselamatan, dan kelancaran berlalu lintas mulai dibangun hingga saat hari raya idul fitri," kata Kapolda Sumsel, Irjen Pol Prof Eko Indra Heri didampingi Dirlantas Polda Sumsel, Kombes Pol Cornelis Ferdinan Hotman Sirait.

Sasaran dari operasi keselamatan musi kali ini menitik beratkan pada 10 prioritas pelanggaran yang dianggap berpotensi mengakibatkan kecelakaan yaitu tidak menggunakan Helm SNI, tidak menggunakan sabuk keselamatan, pengendara di bawah umur, pengendara tidak memiliki SIM, berkendara sambil menggunakan HP.

Operasi ini nantinya berjalan secara mobile atau tidak menetap pada titik-titik tertentu, yang mana sasaran pada operasi keselamatan musi 2021 ini nantinya adalah pengguna jalan.

Namun nantinya penindakan akan diberikan berupa edukasi untuk menyadarkan masyarakat agar tertib berlalu lintas.

"Lebih banyak ke edukasi terhadap masyarakat mengenai tertib berlalu lintas dan juga protokol kesehatan yang harus dijaga oleh seluruh masyarakat tanpa terkecuali. Intinya lebih banyak mengedukasi," ungkap irjen Eko.

Selain itu juga yang menjadi target lainnya adalah terkait permasalahan Pendemi Covid-19. Dimana dari operasi ini diharapkan dapat menekan angka penyebatan covid-19, dengan mendukung upaya pemerintah salah satunya larangan mudik lebaran.

KAPOLDA Gerah, Terkesan Kebal Hukum, Kampung Narkoba Disikat: 3 Lorong Dikepung Ratusan Polisi

KAPOLDA Sumsel Kunker ke Lubuklinggau, Wako SN Prana Putra Sohe Serahkan Sertifikat Hibah Lahan

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved