Berita Lubuklinggau

Jelang Ramadan, Ini Daftar Harga Sembako di Lubuklinggau: Mulai Merangkak Naik

Menjelang bulan suci Ramadan, harga kebutuhan pokok di Kota Lubuklinggau Sumsel mulai merangkak naik.

Editor: RM. Resha A.U
TRIBUNSUMSEL.COM/EKO HEPRONIS
Salah satu pedagang ayam potong di pasar Inpres Kota Lubuklinggau saat sedang menyusun dagangannya, Minggu (11/4/2021). 

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU -- Menjelang bulan suci Ramadan, harga kebutuhan pokok di Kota Lubuklinggau Sumsel mulai merangkak naik.

Kenaikan salah satunya yang paling signifikan terjadi pada ayam potong.

Pantauan di Pasar Instruksi Presiden (Inpres) Kota Lubuklinggau, harga ayam potong di pasar ini mengalami kenaikan sejak empat hari terakhir.

Baca juga: Pria Tua Penjual Jamu Korban Tabrak Lari di Jalinsum Lubuklinggau, Anak Kirim Pesan untuk Penabrak

Baca juga: Niat Menjambret Siswi Lubuklinggau Berujung Pahit, 2 Pengangguran Ini Babak Belur Dihajar Massa

Tri salah satu pedagang Pasar Inpres Lubuklinggau mengatakan, empat hari lalu harga ayam potong masih dikisaran Rp 35 ribu perkilo gram, kini harganya naik menjadi Rp38 ribu perkilo gram.

"Kita beli sudah dalam keadaan naik, terpaksa kita juga menaikan harga," kata Tri pada wartawan, Minggu (11/4/2021).

Ia mengungkapkan, kenaikan harga ayam potong terjadi secara bertahap, menurutnya naiknya harga ayam potong ini karena meningkatnya permintaan dari masyarakat menjelang Ramadan.

"Biasa jelang Ramadan seperti sekarang permintaan banyak, akhirnya harga dari atasnya dinaikkan," ujarnya.

Baca juga: Pastikan Pasokan Listrik Saat Ramadhan dan Idul Fitri Tetap Optimal, PLN WS2JB Siapkan 223 Posko

Baca juga: Aplikasi Lancang Kuning Tangkap Titik Api Di Lubuklinggau, Setelah Dicek Ternyata Warga Bakar Sampah

Ia menyampaikan harga ayam potong biasanya mengalami kenaikan saat di awal hingga pertengahan Ramadan dan pada saat menjelang lebaran Idul Fitri.

"Biasanya naik saat awal kemudian stabil lalu saat menjelang Idul Fitri," tambahnya.

Sementara untuk harga komoditi lain yang juga mengalami kenaikan yakni cabai merah, sebelumnya cabai merah Rp 40 ribu per kilogram kini merangkak naik menjadi Rp 45 ribu per kilogram.

Kemudian, cabai rawit sebelumnya Rp 39 ribu perkilogram naik menjadi Rp 40 ribu perkilogram.

Sementara untuk komoditi lainnya yang terpantau masih normal yakni bawang merah Rp 30 ribu per kilogram, bawang putih Rp 26 ribu per kilogram.

Sedangkan, untuk telur ayam negeri ukuran besar Rp 46 ribu per karpet, lalu telur ayam negeri ukuran kecil Rp 43 ribu per karpet.

Baca juga: BPOM Cegah Peredaran 330 Kg Mie dan 1100 Tahu Berformalin di Pasar Inpres Lubuklinggau

Baca juga: Disnaker Lubuklinggau Komplain Hasil Data BPS Lubuklinggau Terkait Angka Pengangguran, Kurang Teliti

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagrin) Kota Lubuklinggau, Surya Darma mengatakan kenaikan harga saat ini merupakan fluktuasi harga menjelang Ramadan.

Ia berujar Disdagrin Lubuklinggau setiap hari melakukan pemantauan harga-harga di seluruh pasar di Lubuklinggau dan untuk mengupdate harga-harga.

"Hasilnya sampai sejauh ini tidak ada kenaikan yang signifikan, hampir rata-rata sama saja dengan sebelumnya," ujarnya.

Namun apabila seperti kebutuhan pokok utama beras mengalami kenaikan signifikan hingga berminggu-minggu maka Disdagrin akan melakukan intervensi pasar.

"Termasuk juga minyak goreng dan kebutuhan lainnya, bila naik pasti kita ada operasi pasar," ungkapnya. (Joy/TS)

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved