Masih Ingat Syekh Rasyid, Bocah Hafiz Quran yang Tangannya Dicium Syekh Ali Jaber, Begini Kabarnya!

Syekh Rasyid sudah menjadi penghafal Alquran di usia 8 tahun dan dikenal sejak menjuarai ajang Hafiz Indonesia tahun 2014 silam, begini kabarnya kini.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Kolase Sripoku.com/YouTube
Syekh Rasyid dan Syekh Ali Jaber 

"Umur seminggu dia udah tengkurep, dua bulan itu dia udah tengkurap, 4 bulan udah ngangkat leher, umur 5-6 bulan dia duduk, udah main, 6-7 bulan pinter ngomong, tumbuh gigi, pinter jalan, kalimat yang pertama itu yang disebut itu Allah," ungkap ibunda Syehk Rasyid.

Keinginan dan kecenderungan Rasyid kecil terhadap hal-hal yang berhubungan dengan agama Islam begitu luar biasa, serta di luar kebiasaan.

Hal ini tentu saja mmebuat sang ibu menjadi bingung.

Bahkan sempat beberapa kali ia berkonsultasi kepada ustaz-ustaz dan orang-orang pintar.

Diceritakan oleh Yulia Sofyan ketika umur 1 tahun, Rasyid sudah mempraktekkan adzan di umur tersebut.

"Dia adzan, dengerin ngaji, Alquran kemana-mana dia bawa, nah itulah lari di sekeliling rumah," ungkapnya.

Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Baca juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Ghaib Bagi Orang yang Meninggal Akibat Covid-19 Ada Syarat & Doanya

Bahkan saat umur 8 bulan, Rasyid sudah bisa mencoret-coret dengan crayon yakni Allah, Muhammad, Menara Masjid Nabawi baik di dinding, kasur hingga lantai.

Bahkan di sekolah, Rasyid tak bisa berbaur dengan teman-teman yang lain.

Kondisi Rasyid yang cenderung tidak biasa ini bahkan membuat ibunya stress.

Semakin bertambah usia Rasyid, semakin kuat pula keinginannya untuk mendalami Islam.

Bahakn di usia yang masih begitu belia, Rasyid sudah berkeinginan untuk ke Tanah Suci Mekkah.

Keinginannya ini begitu kuatnya sampai terbawa-bawa ke dalam mimpi.

Sang ibunda akhirnya memenuhi keinginan sang anak untuk berangkat umroh ke Tanah Suci.

Sepulang dari Mekkah Al-Mukarromah, kiprah Muhammad Abdul Rasyid dalam dakwah Islam dan tilawah Alquran semakin tidak terbendung.

Menghiasai televisi Tanah Air dengan ayat-ayat suci Al-Qur'an.

Syekh Rasyid
Syekh Rasyid (Tangkap layar YouTube MNCTV Offcial)

Kini Muhammad Abdul rasyid telah tumbuh menjadi seorang anak remaja yang produktif.

Hal ini bisa dilihat melalui kanal YouTube miliknya yang aktif membagikan kegiatan sehari-harinya.

Hari-harinya selalu diisi dengan hal-hal yang bermanfaat, seperti berlatih kaligrafi yang sangat ia gemari.

Hari-hari Rasyid tidaklah selalu mesti belajar hal yang berat seperti membaca dan menulis.

Namun terkadang ia juga belajar hal-hal yang ringan, seperti bermain rebana.

Yang sangat mengagumkan, Rasyid sangat cekatan dalam memanfaatkan teknologi seperti gadget untuk kepentingan dakwah sekaligus menghasilkan pendapatan.

Bahkan kini akun YouTube yang dikelolanya telah mendapat penghargaan dari YouTube yakni Silver Play Button.

"Memang handphone itu sekarang lebih banyak mudhratnya daripada manfaatnya, kita cari yang baek-baek, ada ilmunya di dalem, kita niatin apa yang kita lakukan itu akan menjadi kebaikan," ungkap Syekh Rasyid.

Baca juga: Mengenal Marcell Siahaan, Penyanyi Ternama yang Baru Jadi Mualaf, Berasal dari Keluarga Musisi

Syekh Rasyid Menirukan 15 Irama Imam Besar Dunia

Syekh Muhammad Abdul Rasyid ( Syekh Rasyid ) Adalah Seorang Hafiz Cilik Yang Telah Mengikuti Perlombaan Di Pentas HAFIZ INDONESIA 2014 DI RCTI.
Diberi Gelar "SYEKH" Oleh Salah Seorang Jurinya "Syekh Ali Jaber" Seorang Ulama Besar Imam Madinah.
Syekh Rasyid Juga Seorang DA'I CILIK YANG MERAIH JUARA 1 AKSI JUNIOR 2015 DI INDOSIAR.
Kelebihan Lain Dari Syekh Rasyid Ialah Bisa Meniru 15 Irama Imam Besar Dunia Dan Semua Yang Didapatkan ( Hafalan 30 Juz ) Itu Secara OTODIDAK Dan Tidak Pernah Di Ajar Untuk Menghafal Alquran
Syekh Rasyid Juga Merilis Buku ( SUARA DARI SURGA ) Dan Novel ( THE HOLY CHILD ) Yang Sangat Motivatif.

15 Irama Imam Besar Yang Bisa Ditirukan Syekh Rasyid :

1. Syaikh Abdurrahman As Sudais ( MAKKAH - SAUDI ARABIA )
2. Syaikh Su'ud Bin Ibrahim As Syuraim ( MAKKAH - SAUDI ARABIA )
3. Syaikh Sa'ad al Ghomidi ( MAKKAH - SAUDI ARABIA )
4. Syaikh Mishary Rashid Alafasy ( KUWAIT )
5. Syaikh Muhammad Thaha Al Junayd ( KUWAIT )
6. Syaikh Maher Al Muaiqly ( MAKKAH - SAUDI ARABIA )
7. Syaikh Naseer Al Qatami ( RIYADH - SAUDI ARABIA )
8. Syaikh Yasser Al Dosari ( RIYADH - SAUDI ARABIA )
9. Syaikh Yusuf Kalo ( KUWAIT )
10. Syaikh Mahmud Khalil Al Hussary ( MESIR )
11. Syaikh Abdul Karim Omar Fatani Al Makki ( MALAYSIA )
12. Syaikh Muhammad Naefa ( AMERIKA )
13. Syaikh Muhammad Ayyub ( MADINAH )
14. Syaikh Al Juhani ( MAKKAH - SAUDI ARABIA )
15. Syaikh Abdullah Al Mathrud ( RIYADH - SAUDI ARABIA )

Baca juga: Ingat Aisha, Anak Denada yang Idap Leukimia? Sekarang Beranjak Remaja, Lihat Penampilannya

SUBSCRIBE US

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved