Ini Rahasia Kehebatan Muhammad Al-Fatih Sang Penakluk Konstantinopel, Beginilah Wasiat Sebelum Wafat

Kira-kira apa rahasia dari kehebatan Sultan Muhammad Al-Fatih Sang Penakluk Konstantinopel? Berikut fakta seputar sosok pahlawan besar umat Islam ini.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
YouTube.com
Sultan Muhammad Al-Fatih 

Sang Penakluk itu pun wafat pada usia 50 tahun di tengah pasukannya pada 3 Mei 1481 M atau 4 Rabiul Awal tahun 86 Hijriah.

Sebelum wafat, Muhammad al-Fatih mewasiatkan kepada keluarganya, khususnya Sultan Bayazid II agar dekat dengan para ulama, berbuat adil, tidak tertipu dengan harta, dan menjaga agama untuk pribadi, masyarakat, serta kerajaan.

6. Menjaga Sholat Hingga Akhir Hayat

Sisi lain yang bisa diangkat dari sosok Muhammad Al-Fatih yakni dari segi ibadah dan ketaatan terhadap Allah Subhanahuwata'ala.

Selama ini memang kisah perjuangannya sebagai pahlawan dalam Islam mengguncang dunia.

Akan tetapi, tak banyak yang tahu amalan dan ibadah yang ditekuni oleh Sultan Muhammad Al-Fatih semasa hidup.

Salah satunya Sang Sultan tak sekalipun meninggalkan ibadah sholatnya.

Di balik taktik dan strategi jitunya dalam berperang semenjak baligh tidak sekalipun ia meninggalkan sholat wajib, Tahajud dan rawatib sampai saat ia berpulang.

Juga para tentara yang dipimpinnya tidak seorang pun yang pernah meninggalkan sholat wajib sejak baligh dan hampir setengahnya tidak pernah meninggalkan sholat Tahajud.

7. Diangkat Menjadi Sultan Sejak Usia 12 Tahun

Sosoknya memang sedari kecil sudah dididik oleh ulama terkemuka, salah satunya ialah Syekh Syamsuddin yang merupakan keturunan Abu Bakar As-Shiddiq.

Usaha yang dilakukan ayahnya Sultan Murad II dalam menaklukkan Konstantinopel juga tak luput dari kajiannya.

Keinginannya untuk menaklukkan kota Konstantinopel sudah mulai tumbuh dari Sultan Muhammad Al-Fatih kecil dan ia ingin sekali meneruskan cita-cita dari umat Islam kala itu.

8. Sosoknya Ada dalam Sabda Rasulullah

Keberadaannya sudah diprediksi oleh Nabi Muhammad Sholallahu'alaihiwasallam.

Kota yang satu ini sudah menjadi incaran para sahabat Nabi sejak adanya nubuat (menyatakan lebih dahulu peristiwa-peristiwa yang akan terjadi, biasanya melalui perantaraan seorang atau lebih nabi).

Namun, tidak ada seorang pun yang bisa menaklukkan sampai pada masa kepemimpinan Sultan Muhammad Al-Fatih.

Rasulullah pernah bersabda bahwa kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam.

Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan (HR. Ahmad bin Hanbal).

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved