Ini Rahasia Kehebatan Muhammad Al-Fatih Sang Penakluk Konstantinopel, Beginilah Wasiat Sebelum Wafat
Kira-kira apa rahasia dari kehebatan Sultan Muhammad Al-Fatih Sang Penakluk Konstantinopel? Berikut fakta seputar sosok pahlawan besar umat Islam ini.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Yuk mengenal lebih dekat sosok penakluk Konstantinopel yakni Sultan Muhammad Al-Fatih.
Dalam sejarah, ia dikenal sebagai salah satu pahlawan besar umat Islam selain Shalahudiin Al-Ayyubi.
Bahkan di usianya yang masih muda yaitu 25 tahun, Muhammad Al-Fatih mampu menaklukkan Konstantinopel di Romawi Timur.
Dalam bahasa Turki ia bernama Mehmed II juga dikenal sebagai Muhammad al-Fatih yang merupakan penguasa Utsmani ketujuh dan berkuasa pada 1444 – 1446 dan 1451 – 1481.
Capaiannya yang paling dikenal luas adalah penaklukan Konstantinopel pada tahun 1453 yang mengakhiri riwayat Kekaisaran Romawi Timur, menjadikannya mendapat julukan 'Sang Penakluk' (el-Fatih).
Mehmed dikenal sebagai pemimpin yang cakap dan mempunyai kepakaran dalam bidang kemiliteran, ilmu pengetahuan, matematika, dan menguasai enam bahasa saat berumur 21 tahun.
Ia merupakan putra dari pasangan Sultan Murad II dengan Turki Hatun binti Abdullah itu seperti jawaban atas Sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan dalam hadits Ahmad berikut ini:
"Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan."
Kira-kira apa rahasia dari kehebatan Sultan Muhammad Al-Fatih Sang Penakluk Konstantinopel?
Berikut ulasan selengkapnya yang telah dirangkum Sripoku.com
Baca juga: SOSOK Khalid Bin Walid Sahabat Nabi yang Bertugas Sebagai Panglima Perang, Dijuluki Pedang Allah!

Berikut Fakta - Fakta Sosok Muhammad Al-Fatih:
1. Biografi Muhammad Al-Fatih
Muhammad Al-Fatih terlahir dengan nama Muhammad II (dalam Bahasa Turki: Mehmet-I Sani) di ibu kota Utsmaniah, 29 Maret 1432 dari pasangan Sultan Murad II dan Huma Hatun. Dia merupakan keturunan Dinasti Turki Utsmani.
Dikutip dari Buku, The Great of Shalahuddin al-Ayyubi & Muhammad al-Fatih, nama Al-Fatih yang berarti Sang Penakluk merupakan julukan padanya lantaran bisa menaklukkan Konstantinopel.
Selain diberi gelar Al-Fatih, Muhammad II juga mendapat julukan Abi al-Futuh dan Abi al-Khairat.