Jembatan Air Bayau Roboh
Suara Keras Sebelum Ambruk, Dikira Gempa: Jembatan Air Bayau Empat Lawang Roboh Diterjang Air Sungai
Memang sebelum kejadian, terjadi hujan yang cukup lama di desa Muara Danau yang mengakibatkan naiknya volume air Sungai Bayau.
SRIPOKU.COM, EMPAT LAWANG - Jembatan yang menghubungkan kecamatan Muara Pinang dan Kecamatan Lintang Kanan, Empat Lawang tepatnya di desa Muara Danau, kecamatan Lintang Kanan putus akibat terjangan air sungai Bayau Sabtu (03/04/2021) dini hari.
Memang sebelum kejadian, terjadi hujan yang cukup lama di desa Muara Danau yang mengakibatkan naiknya volume air Sungai Bayau.
"Semalam memang hujan cukup lama mulai dari 12 sehingga Air Bayau menjadi besar," tutur Sarkowi, warga desa Muara Danau yang rumahnya terletak di dekat jembatan.
Baca juga: BREAKING NEWS : Jembatan Air Bayau di Empat Lawang Roboh, Dentuman Keras Warga Berhamburan
Baca juga: Setiap Kali Hujan Deras, Tiga Keluarahan di Pendopo Empat Lawang Ini Sering Banjir, Ini Sebabnya
Jembatan mengalami kerusakan atau putus sekitar pukul 3 dini hari dimana terdengar suara yang cukup keras oleh warga.
"Jembatan putus pada pukul 3 pagi dimana saya mendengar suara yang cukup keras dari arah jembatan," tambah Sarkowi.
Kepala Desa Muara Danau Wazi saat dimintai konfirmasi membenarkan jika rusak atau putusnya jembatan Air Bayau akibat naiknya volume Sungai Air Bayau yang ada di desanya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Belasan Rumah Kelurahan Jalan Jati Empat Lawang Terendam Banjir, Perabot Warga Rusak
Baca juga: Pedagang Jadi Bergairah, Jelang Bulan Ramadhan, Harga Cabai di Empat Lawang Malah Menurun
"Memang hujan deras dari semalam, dimana sekitar pukul 2 air sungai sudah besar kemudian pukul 3 jembatan putus" Kata Wazi.
Wazi juga menambahkan pihaknya telah membuat tangga kayu darurat untuk masyarakat yang akan beraktivitas dan bepergian menuju Kecamatan Muara Pinang ataupun sebaliknya.

"Kami sudah membuat dua buah tangga darurat khusus untuk warga Kecamatan Lintang Kanan yang memang mempunyai aktivitas di Kecamatan Muara Pinang, begitupun sebaliknya" Ujar Wazi.
Sebelumnya, Jembatan Air Bayau di Desa Muara Danau, Kecamatan Lintang Kanan, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan (Sumsel), roboh, Sabtu (3/4/2021) pagi.
Baca juga: Rampung 73 Persen dan Bakal Digunakan Untuk Musim Lebaran, Jembatan di Empat Lawang Malah Ambruk
Baca juga: Seorang Pasien Digigit Ular Meninggal Dunia di RSUD Empat Lawang, Ini Fakta dan Kronologinya!
Pagi baru saja menyapa, warga yang hendak beraktivitas, mendadak dikejutkan dengan suara dentuman keras.
Warga yang mengira terjadi gempa, berhamburan keluar rumah.
Namun begitu dicek, ternyata bukan gempa, suara dentuman keras tadi berasal dari suara Jembatan Air Bayau yang roboh.
Seperti terlihat di dalam video yang diterima Sripoku.com, Sabtu (3/4/2021) pagi jembatan tersebut terlihat patah pada bagian tengah.
Baca juga: Badminton Gubernur Super Series 2021 di Pagaralam, Pelajar di Lahat & Empat Lawang Segeralah Bersiap
Baca juga: Kisah Tenaga Kesehatan di Empat Lawang Setiap Bulan Hidup dari Uang 200 Ribu, Kami Butuh Perhatian
Sebagian patahan jatuh ke sungai, sedangkan sebagian lagi masih berdiri tergak.
Warga yang melintas terpaksa mengunakan tangga supaya bisa turun dari bagian jembatan yang tidak patah ke bagian jembatan yang patah.
Terlihat di dalam video mayoritas warga yang melintas dari anak-anak yang berseragam sekolah.
Hingga kini belum diketahui apakah ada korban atau tidak di lokasi amruknya jembatan. (Sahri/TS)