Sinetron Preman Pensiun Season 5 Tayang 13 April 2021, Ini Fakta-faktanya, Ada 2 Tokoh yang Hilang

SRIPOKU.COM - Sinetron komedi Preman Pensiun 5 menjadi satu di antara beberapa tayangan yang ditunggu pemirsa layar kaca.

Menurut cuplikan yang telah dirilis, sinetron garapan Aris Nugraha ini akan kembali tayang mulai 13 April 2021, pukul 04.00 WIB.

Artinya, sinetron yang pertama kali tayang pada 2015 ini akan kembali menemani waktu sahur, karena bertepatan dengan awal Ramadhan tahun ini.

Diketahui Preman Pensiun 5 itu akan tayang dengan episode lebih banyak dari season sebelumnya.

Ya, Preman Pensiun 4 yang berakhir pada 28 Mei 2020 itu ditayangkan di RCTI dengan 33 episode.

Kelanjutannya, Preman Pensiun 5, akan tayang dengan 37 episode.

Baca juga: UNDURKAN Ajal Mereka Ya Allah, DOA Indah Krisdayanti untuk Sang Anak: Kuatkan Lenganku Membimbing

Baca juga: Kota Palembang Banjir Pengemis dan Anak Jalanan, Berasal dari Daerah Penyanggah, Dinsos Kewalahan

Baca juga: KEBELET Atta Halilintar Berani Pegang Aurel Usai Ijab Kabul, Langsung Gaspol Honeymoon: Pengen Cepet

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sriwijayapost di bawah ini:

Sementara itu dalam trailernya, sepertinya di season terbaru, bisnis kicimpring Kang Mus mulai maju dan berkembang.

Kang Mus meminta bisnis Kicimpring Family diperbesar, dan diperbanyak keuntungannya.

Hal itu didukung dengan keputusan Silvia yang ingin menambah investasinya di usaha kicimpring Kang Mus.

Di satu sisi, konflik di terminal kembali memanas setelah keluarnya Bubun dari penjara.

"Sebentar lagi akan ada perang," kata Toni anak buah Bubun.

Tak hanya mengenai bisnis kang Mus dan konflik di terminal, sepak terjang Saep sebagai copet yang mewarnai Preman Pensiun juga patut ditunggu.

Lantas apa yang menarik dari Sinetron Preman Pensiun Season 5? berikut ulasannya

1. Ada Duel Seru

Kini, akun Instagram @mncp_premanpensiun.rcti telah mengunggah video bocoran di balik layar atau behind the scene (BTS) dari sinetron Preman Pensiun.

Video itu memperlihatkan proses syuting sinetron karya Aris Nugraha tersebut.

Sejumlah kru tampak mengenakan masker.
Diperlihatkan juga adegan perkelahian antara Darman dan Bubun.

Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Yang masih merasa digantung dengan akhir cerita #PremanPensiun4 wajib hukumnya buat nonton.

"Follow akun @mnc_pictures untuk update info lainnya," tulis akun @mncp_premanpensiun.rcti.

Sejumlah netizen mengaku tak sabar menunggu Preman Pensiun 5 tayang.

Dalam cuplikan tersebut nanti bakal ada duel yang seru antara pemain Preman Pensiun

2. Dua Tokoh menghilang

Aris Nugraha mengatakan ada dua tokoh yang tidak akan muncul di Preman Pensiun 5.

Dua tokoh itu adalah Kang Komar dan Kang Iwan.
Melansir Banjarmasin Post, Kang Komar yang diperankan Matt Drajat sudah tidak muncul di Preman Pensiun 4.

Beberapa waktu lalu, Kang Komar sempat memberikan alasannya tidak main di season 4.

Hal itu disampaikan di channel YouTube Kang Komar Official pada 30 Mei 2020.

"Kenapa Kang Komar tidak main di sitkom Preman Pensiun4? Tentunya penggemar sudah tahu ya. Kang Komar saat itu sudah selesai ceritanya di season 3. Tokoh Kang Komar jadi tukang kue balok," ucap Matt Drajat.

"Di season 3 itu Kang Komar cuma main 4 episode dari 38 episode. Di mana tokoh Kang Komar hilang begitu saja," lanjut Matt Drajat.

Ia lalu mengatakan setelah season 3 tokoh Kang Komar praktis tak ada di sinetron Preman Pensiun lagi.

Sedangkan Kang Iwan Tyson adalah anak buah Kang Komar yang menguasai wilayah pasar.

Baca juga: CUMA 10 Menit Rp 800 Ribu, Pulang Malam, PSK Usia 16 Tahun Kelabui Orang Tua: Uang dari Pacar

Baca juga: Beredar di WhatsApp Tautan Beratasnamakan HUT ke 100 Toyota Bagi-bagi Jam Tangan Pintar & Smartphone

Baca juga: Bak Bangkai Kecium Juga, Terkuak Cara Melisa Sembunyikan Kemesraan Sama Epan dari Sekar Istri Sah

Tokoh yang diperankan Fadly itu memiliki ciri khas yakni gerakan kepala dan bahunya mirip petinju yang akan bertanding.

Kegagalannya masuk tim tinju Porda menyebabkan Iwan Tyson kerap mengangkat-angkat bahu layaknya atlet yang akan naik ke atas ring.

Lalu, ada juga warganet yang bertanya bagaimana kelanjutan kisah antara Willy dengan urusan terminal.

"Gmn klanjutan bos wily dgan urusan terminal dan utang silvia," tulis @rasmadoen.

"@rasmadoen tunggu PP5," jawab Aris.

Selain itu, salah satu warganet juga bertanya mengenai, apakah Kang Komar bakal hadir kembali atau tidak.

"Katanya di preman pensiun 5 ada kang komar itu benar gk kang @arisnugraha ANP," tulis @anggasentiment.

Dan jangan lupa subscribe, like dan share channel Tiktok Sriwijayapost di bawah ini:

"@anggasentiment nggak," tulis @arisnugraha_anpfilms.

Tokoh lawas dan sebelumnya yang muncul di Preman Pensiun ada yang akan kembali menghiasi season 5.

Seperti Kang Mus yang merupakan tokoh utama dan Kang Pipit yang diperankan oleh Icaa Naga.

3. Syuting di Bandung

Meski dikabarkan akan memiliki konflik yang berbeda, film bergenre drama komedi ini tetap memilih Bandung sebagai set cerita.

Kabarnya tempat yang diambil menjadi latar belakang film ini juga memiliki nilai historis tersendiri.

Selain itu, kabarnya film Preman Pensiun juga melibatkan preman asli.

4. Film ini merupakan lanjutan dari serial Preman Pensiun Season 4

Serial Preman Pensiun menceritakan sejumlah preman yang memutuskan untuk pensiun.

Keputusan tersebut terangkum dalam tiga season.

Setelah kisah di serial televisinya habis, Preman Pensiun kembali muncul di layar lebar untuk melanjutkan cerita kehidupan para preman pensiun.

Dan lika liku para mantan Preman di kehidupan sehari-harinya.

5. Melibatkan preman asli.

Keistimewaan lain di balik film Preman Pensiun ini adalah sebagian besar tokoh sentralnya ternyata melibatkan preman asli.

Meski tidak memiliki dasar berakting, mereka tetap serius memainkan perannya.

Baca juga: Target Lanosin di Depan Mentan dan Gubernur Sumsel, Saat Panen Raya di OKU Timur: 1 Juta Ton

Baca juga: Larangan Mudik Akan Berdampak Pada Penjualan BBM di Kayuagung OKI, Diprediksi Justru Naik Sedikit

Baca juga: Temuan di Pulau Kemaro Palembang, Rupanya Bukan Bungker Jepang Tapi Terkait Proyek Jembatan Ampera