Jembatan Air Bayau Roboh
Perjuangan Guru & Murid di Empat Lawang, Meniti Jembatan Air Bayau yang Roboh Demi ke Sekolah
"Kami hari ini ada tugas mengumpulkan hasil ujian praktek jadi wajib untuk masuk ke sekolah" Kata Sri Lestari.
SRIPOKU.COM, EMPAT LAWANG - Pasca putusnya jembatan Air Bayau yang ada di Desa Muara Danau kecamatan Lintang Kanan, Empat Lawang Sabtu (03/04/2021) dini hari, keesokan harinya selain ramainya warga yang menononton juga sudah terlihat aktivitas warga seperti biasanya di lokasi, khususnya aktivitas guru dan siswa.
Saat ditemui di lokasi putusnya jembatan Sri Lestari salah satu siswi SMP Negeri 1 Muara pinang yang tinggal di Desa Karang Tanding, Kecamatan Lintang Kanan menuturkan jika ia hari ini harus mengantarkan tugas ujian praktek ke sekolahnya.
"Kami hari ini ada tugas mengumpulkan hasil ujian praktek jadi wajib untuk masuk ke sekolah" Kata Sri Lestari.
Baca juga: BREAKING NEWS : Jembatan Air Bayau di Empat Lawang Roboh, Dentuman Keras Warga Berhamburan
Baca juga: Suara Keras Sebelum Ambruk, Dikira Gempa: Jembatan Air Bayau Empat Lawang Roboh Diterjang Air Sungai
Selain Sri Lestari, siswi kelas 9 SMP Negeri 1 Muara Pinang lainya, Widia juga menambahkan jika memang mereka sudah beberapa hari ini menjalani ujian.
Dimana dikarenakan jembatan putus ia harus menaiki kendaraan sebanyak dua kali.
"Karena jembatan putus kami jadi dua kali naik kendaraan pertama dari rumah ke jembatan Air Bayau, kedua dari lokasi jembatan ke sekolah" Ujar Widia.
Selain Sri Lestari dan Widia di lokasi putusnya jembatan tim juga bertemu Revi, salah satu guru di SMA Negeri 1 Lintang Kanan.
Revi Mengatakan SMA 1 Lintang kanan saat ini sedang melakukan USP (Ujian Satuan Pendidikan) yang memang dilaksanakan hingga selasa depan.
"Hari ini siswa masih tetap masuk meskipun jembatan putus karena memang masih berlangsung USP (Ujian Satua Pendidikan) hingga selasa minggu depan," Ujar Revi.
Baca juga: Setiap Kali Hujan Deras, Tiga Keluarahan di Pendopo Empat Lawang Ini Sering Banjir, Ini Sebabnya
Baca juga: BREAKING NEWS: Belasan Rumah Kelurahan Jalan Jati Empat Lawang Terendam Banjir, Perabot Warga Rusak
Seperti diketahui sebelumnya pasca putusnya jembatan Air Bayau di Desa Muara Danau, Lintang Kanan, pihak desa Muara Danau telah membuat dua buah tangga darurat sebagai akses alternatif untuk warga yang akan melewati jembatan ini.
Berita sebelumnya, jembatan yang menghubungkan kecamatan Muara Pinang dan Kecamatan Lintang Kanan, Empat Lawang tepatnya di desa Muara Danau, kecamatan Lintang Kanan putus akibat terjangan air sungai Bayau Sabtu (03/04/2021) dini hari.
Memang sebelum kejadian, terjadi hujan yang cukup lama di desa Muara Danau yang mengakibatkan naiknya volume air Sungai Bayau.
"Semalam memang hujan cukup lama mulai dari 12 sehingga Air Bayau menjadi besar," tutur Sarkowi, warga desa Muara Danau yang rumahnya terletak di dekat jembatan.
Baca juga: Pedagang Jadi Bergairah, Jelang Bulan Ramadhan, Harga Cabai di Empat Lawang Malah Menurun
Baca juga: Rampung 73 Persen dan Bakal Digunakan Untuk Musim Lebaran, Jembatan di Empat Lawang Malah Ambruk
Jembatan mengalami kerusakan atau putus sekitar pukul 3 dini hari dimana terdengar suara yang cukup keras oleh warga.
"Jembatan putus pada pukul 3 pagi dimana saya mendengar suara yang cukup keras dari arah jembatan," tambah Sarkowi.