Ada Uang Kertas 100 Rupiah Tahun 1992, Anda Beruntung, Ini Uang Langka Dijual Seharga Mobil Alphard!
Seperti diketahui, sejak pertama kali ditemukan, uang adalah alat tukar yang masih dipertahankan fungsinya hingga saat ini.
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Sudarwan
Hal inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh orang-orang untuk meraup keuntungan besar.
Salah satunya adalah dengan munculnya pecahan 100 rupiah tahun 1992 dengan tulisan ‘Perahu Layar’ pada bagian bawah kapal yang berada dipermukaan dengan harga yang cukup fantastis.
Hal tersebut tentu menjadi sebuah tanda tanya besar yang membuat kehebohan di masyarakat.
Bank Indonesia sendiri sebagai pihak yang mengeluarkan uang pecahan 100 rupiah pada tahun 1992 hanya mengeluarkan uang kertas bertuliskan ‘Perahu Pinisi’.
Para numismatis berpengalaman sendiri lebih mengenal uang pecahan 100 rupiah pada tahun 1992 dengan tulisan ‘Perahu Pinisi’.
Hal tersebut yang kemudian menjadi sebuah titik terang tentang peredaran uang 100 rupiah tahun 1992 yang asli.
Hanya saja karena isu tersebut telah bergulir cukup lama sehingga hingga saat ini pun masyarakat masih bisa menemukan uang 100 rupiah tahun 1992 dengan tulisan ‘Perahu Layar’.
Baca juga: BREAKING NEWS : Jembatan Air Bayau di Empat Lawang Roboh, Dentuman Keras Warga Berhamburan
Baca juga: Dulu Tenar Bukan Main, Evi Masamba Bagikan Kabar Sedih, Hidup Terasa Hancur: Allah Pula Mengambilnya
Baca juga: Tajir Melintir di Usia Muda, Ini 7 Sumber Kekayaan Lesty Kejora, Sekali Endorse Tarif Tak Main-main
Berapa Harganya?
Melansir dari Grid.id, Sekarang sih uang kertas pecahan Rp 100 ini udah nggak beredar di pasar alias udah punah.
Dari catatan, Bank Indonesia udah keluarkan surat keputusan pencabutan uang kertas tahun emisi 1992 ini waktu 2006.
Nah, kalo udah ditarik dari pasaran, kita masih bisa tukarkan uang itu ke Bank Indonesia sampai November 2016.
Sekarang, waktu penukaran udah lewat, uang kertas Rp 100 masih ada di pasar. Tapi, kali ini, harganya berbeda.
Ada banyak kolektor barang-barang antik yang udah siap melepas uang kertas Rp 100 dengan harga selangit.
Gambar kapal phinisi yang sedang berlayar itu jadi daya tarik tersendiri.
Makanya, nggak heran, ada banyak kolektor yang bela-belain kasih uang jutaan rupiah buat koleksi uang kertas Rp 100.
Bahkan, ada yang berani jual sampai jutaan rupiah.
Untuk harga perlembarnya uang kertas pecahan seratus rupiah bergambarkan kapal layar tersebut dibisa di hargai Rp 600 ribu.
Namun ada juga sebagian dari kolektor yang menjualnya dengan harga Rp 800 ribu loh.
Nah, jika menurut pantauan team Sripoku.com, dari aplikasi penjualan onlien, uang kertas 100 rupiah tahun 992 ini banyak dijual orang dengan harga kisaran antara Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta!
Nah, agar kalian tidak terjebak, diatas tadi sudah dijelaskan misteri uang 100 rupiah tahun 1992 yang harus diketahui oleh para calon kolektor.
Kamu harus memiliki ketelitian serta sikap yang bijak agar tidak terjebak ke dalam mitos-mitos sesat yang bisa merugikan.
Mitos Dibalik Uang Kertas 100 Rupiah
Selain kekeliruan masyarakat mengenai tulisan ‘Perahu Layar’. Isu lain yang juga sudah sangat merebak dan hampir dipercaya oleh sebagian besar masyarakat Indonesia adalah mengenai isu benang pengaman yang terdapat pada uang 100 rupiah pada tahun 1992.
Masyarakat sendiri menganggap bahwa benang pengaman yang terdapat pada uang pecahan 100 rupiah pada tahun 1992 itu sebagai penanda uang asli yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia.
Padahal pada kenyataannya uang 100 rupiah tahun 1992 yang asli tidak memiliki benang pengaman di dalamnya.
Salah satu ciri yang menandakan bahwa uang 100 rupiah tahun 1992 tersebut asli adalah tanda air berlambang Garuda Pancasila yang terdapat dalam uang kertas tersebut.
Hanya saja karena isu mengenai benang pengaman ini telah beredar luas dan terus bergulir dari tahun ke tahun.
Sebagian besar masyarakat pun lebih percaya bahwa uang dengan benang pengaman tersebut adalah uang kertas yang asli.
Bahkan Isu yang satu ini memang bisa membuat orang geleng-geleng kepala.
Pasalnya banyak juga masyarakat yang mempercayai bahwa uang 100 rupiah pada tahun 1992 dapat diubah menjadi pecahan 100 ribu rupiah dengan bantuan dukun atau paranormal.
Meskipun hal tersebut mustahil dilakukan, namun masih banyak masyarakat yang percaya.
Diantara mereka bahkan tak sungkan membeli uang 100 rupiah tersebut dengan harga yang lebih tinggi karena termakan oleh isu yang tak jelas asal usulnya.
Hal tersebut tentu sangat membahayakan. Terlebih di Indonesia sendiri praktek perdukunan memang hal yang biasa dan kerap dimanfaatkan untuk sebuah tindakan kejahatan.
Baca juga: Pernikahan Aurel dan Atta Halilintar Disaksikan Jowoki dan Prabowo, Gaun Anak Anang Bertabur Kristal
Baca juga: Alasan Nissa Sembunyi Dikaitkan dengan Kehamilannya, Sosok Ini Akhirnya Jujur Bongkar Fakta: Lahir
Baca juga: Misteri Pendamping Aurel di Pelaminan Terungkap, Antara Krisdayanti atau Ashanty, Istri Raul Pasrah!