Berita Selebriti
Tajir Melintir di Usia Muda, Ini 7 Sumber Kekayaan Lesty Kejora, Sekali Endorse Tarif Tak Main-main
Lesty Kejora mengawali karir di sebuah ajang pencarian bakat menyanyi dangdut dan berhasil menjadi juara pertama
Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM - Lesty Kejora dikenal sebagai penyanyi dangdut bersuara emas di industri tanah air.
Lesty Kejora mengawali karir di sebuah ajang pencarian bakat menyanyi dangdut dan berhasil menjadi juara yakni D'Academy musim pertama yang ditayangkan di Indosiar.
Pemilik nama lengkap Lestiani Andryani ini dikenal dengan nama sapaan Lesty Kejora.
Setelah menjuarai ajang tersebut, Lesty mengeluarkan debut single Kejora yang diciptakan oleh Nur Bayan dan dirilis pada tahun 2014 sebagai lagu kemenangannya di ajang pencarian bakat tersebut.
Belakangan ini kisah asmara pedangdut cantik ini kerap disorot.
Seiring dengan kerapnya kebersamaan Lesty dan Kejora dan Rizky Billar, keduanya nampak kian dekat.
Sehingga para penggemar yang ikut menjodohkan Lesty Kejora dan Rizky Billar membuat nama singkatan "Leslar" sebagai tanda mendukung hubungan keduanya ke jenjang yang lebih serius.
• Sudah Tunangan, 6 Artis Ini Justru Gagal Nikah dengan Pasangannya, No 5 Malah Dicerai di Penjara!

Perjalanan Karier
Dikutip dari Wikipedia, Lahir dari ayah bernama Endang Mulyana dan ibu Sukartini, Lesty adalah seorang gadis biasa yang hidup sederhana di desa yang dipandang sebelah mata oleh tetangganya.
Sejak usia empat tahun, Lesty sudah belajar menyanyi lagu-lagu tradisional Sunda (Sinden).
Meski tak tahu bakatnya diturunkan dari siapa, menyanyi adalah kesehariannya.
Lesty mulai bernyanyi dangdut dari panggung ke panggung sejak kelas 2 SD (usia 8 tahun).
Pada usia 14 tahun, waktu masih duduk di bangku kelas 2 SMP di Cianjur, Lesty mengikuti audisi D'Academy di Bandung dan ia akhirnya mendapatkan Golden Ticket untuk langsung mengikuti konser nominasi di studio Indosiar.
Endang pun mengucap syukur karena Lesti mampu melewati setiap babak dalam kontes tersebut.
Sejak berangkat ke Jakarta, ia tak menyimpan harapan muluk-muluk.