Sekolah Tatap Muka 2021 Digelar Mei, Disbud Lubuklinggau Gelar Simulasi: Sudah Siap Sejak Desember
Rencana simulasi sekolah tatap muka di Lubuklinggau pada Mei 2021 mendatang menyikapi kebijakan dari Mendikbud Nadiem Makarim.
SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Rencana simulasi sekolah tatap muka di Lubuklinggau pada Mei 2021 mendatang.
Saat ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) telah menginstruksikan seluruh sekolah di Lubuklinggau untuk mempersiapkan sarana dan prasarana penunjang kesehatan.
Hal tersebut setelah keluarnya aturan dari Mendikbud Nadiem Makarim yang menegaskan semua sekolah harus sudah membuka belajar tatap muka pada Juli 2021.
Kadisdikbud Lubuklinggau, Dian Candera, mengatakan, persiapan sekolah tatap muka di Lubuklinggau sedang berjalan, sekarang masing-masing sekolah tengah bersiap menyambut belajar tatap muka.
• Kader Demokrat Pro AHY di Muara Enim Bersukacita, Ruspandri : Benar Itu Benar dan Salah Itu Salah
"Kita sedang mempersiapkan delapan item syarat sekolah tatap, bahkan persiapan sekolah ini sudah siap sejak sekarang," ungkapnya pada wartawan, Rabu (31/3/2021).
Ia menyebutkan, untuk item prokes yang harus disiapkan sekolah dalam menghadapi tatap muka ini mulai dari ruang kelas hingga WC harus benar-benar terjaga dan sesuai protokol kesehatan (prokes).
Menurutnya, untuk masalah prokes ini sebenarnya sekolah-sekolah di Lubuklinggau telah siap, sebab sejak Desember lalu seluruh sekolah sudah diinstruksikan menyiapkan prokes menghadapi persiapan belajar Januari lalu.
Termasuk juga persiapan ruang belajar untuk masing-masing kelas, masing-masing sekolah sudah diinstruksikan untuk menyiapkan.
"Termasuk ruang kelasnya, sudah kita perintahkan untuk menyiapkan, misalkan kapasitas ruang belajar untuk siswa itu tidak boleh lebih dari 50 persen dari jumlah ruang kelas yang digunakan untuk tatap muka," ujarnya.
• ATASAN dan Staf Main Mata, Bobol Uang Nasabah Bank Rp 1,3 M,Tiru Tanda Tangan: Selalu Cek Saldo Anda
Ia juga menambahkan, saat ini sejumlah guru di Lubuklinggau telah mengikuti vaksinasi Covid-19 tahap pertama yang menyasar 2.020 guru yang terdiri dari 1.303 guru Sekolah Dasar (SD) dan 7.017 guru Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk guru ini dilaksanakan secara serentak sejak beberapa waktu lalu, di masing-masing puskesmas sesuai dengan puskesmas terdekat tempat guru mengajar," ungkapnya.
Selain tenaga pendidik, tenaga satuan pendidikan yang bekerja di lingkungan Disdik Lubuklinggau juga tengah proses vaksinasi.
"Namun, ada beberapa yang belum, karena sebagian saat pelaksanaan vaksin kemarin ada yang masih dinas luar dan akan kita jadwalkan lagi," ungkapnya.
Ia menambahkan, vaksinasi Covid-19 untuk guru dan tenaga satuan pendidikan ini merupakan tambahan salah satu item, syarat sekolah tatap muka di Lubuklinggau.
• Pemerintah Tolak KLB Demokrat Pimpinan Moeldoko, Partai Demokrat Sumsel Pro AHY Gelar Rapat Internal
"Salah satu item syarat berlajar tatap muka bulan Juli nanti ya guru penjaga sekolah, dan petugas kantin semuanya harus sudah vaksin, baru proses belajar tatap muka bisa jalan," ujarnya.
Penulis: Eko Hepronis