Perempuan Muda di IB I Palembang Jadi Korban Asusila Tetangganya & Hamil, Pelaku Tak Cukup Satu Kali

Seorang perempuan muda jadi korban asusila tetangga hingga membuat laporan ke SPKT Polrestabes Palembang Rabu (31/3/2021).

Editor: Refly Permana
SRIWIJAYA POST/ANTON
Ilustrasi perbuatan asusila. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Seorang perempuan muda jadi korban asusila tetangga hingga membuat laporan ke SPKT Polrestabes Palembang Rabu (31/3/2021).

Didampingi ibu, korban yang berusia 20 tahun ini mengaku saat ini hamil gara-gara perbuatan asusila yang dilakukan terlapor.

Menurut pengakuan korban yang tinggal di kawasan Kecamatan IB I ini, ia tidak pernah rela pelaku melakukan perbuatan asusila terhadap dirinya.

Nekat Terobos Mabes Polri Terduga Teroris Ditembak Ditempat, Begini Tanggapan Mantan Kepala BNPT

Korban menceritakan kronologi perbuatan asusila di Kecamatan IB I.

Korban mengatakan, kejadian berawal saat dirinya bersama teman-teman main ke rumah terlapor pada bulan Oktober 2020.

"Awalnya, kami duduk di ruang tamu, sedangkan teman-teman yang lain duduk di teras.

Lalu, terlapor mengajak saya untuk berhubungan badan, namun saya tolak," kata korban.

Namun, korban mengatakan, korban terus dipaksa untuk berhubungan badan.

Lalu, terlapor yang tinggal tidak jauh dari rumah korban selalu mencari alasan agar korban mendatanginya ke rumah.

"Setelah kejadian itu, dia selalu mencari alasan pak. Terakhir, Selasa (22/3/2021), sekitar pukul 15.00, dia menyuruh saya ke rumahnya untuk membangunkan tidurnya.

Namun, kejadian serupa terulang lagi dan kini saya tengah mengandung dua bulan " kata korban.

Ular Sanca Sepanjang 5 Meter Ditemukan di Bawah Lantai Warga Jalan Ki Kemas Rindo, Ini yang Kedua

Sedangkan, Ibu korban menuturkan dirinya berharap agar petugas dapat segera menangkap terlapor.

"Saya tidak rela dan tak terima,  anak saya diperlakukan seperti ini pak.

Saya berharap agar terlapor cepat ditangkap dan mempertanggung jawabkan perbuatannya," ungkap Ibu korban.

Sementara, Kasubag Humas Polrestabes Palembang, Kompol Moch Abdullah membenarkan adanya laporan korban yang kini dalam proses penyelidikan.

"Laporan sudah kita terima, dan pelaku akan panggil kita guna mempertanggung jawabkan perbuatannya," tutupnya

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved