Sidang Rizieq Shihab
Polisi Perketat Pengamanan Sidang Terdakwa Rizieq Shihab, Terkait Bom di Gereja Katedral Makassar
Aparat kepolisian memperketat pengamanan sidang lanjutan terdakwa Rizieq Shihab dan terdakwa lainnya, hari ini.
SRIPOKU.COM --- Aparat kepolisian memperketat pengamanan sidang lanjutan perkara terdakwa Muhammad Rizieq Shihab dan terdakwa lainnya.
Sidang lanjutan digelar hari ini (Selasa, 30/03/2021) di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Peningkatan pengamanan ini juga berkaitan dengan peristiwa aksi bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan pada hari Minggu lalu.
Wakil Kapolres AKBP Ahmad Fanani, tidak menyebutkan berapa personel yang diterjunkan dalam pengamanan tersebut. Namun demikian, jumlah tak berbeda dengansidang Jumat lalu yakni mencapai 2.000 personela.
Humas PN Jakarta Timur, Alex Adam Faisal mengatakan bahwa persidangan kali ini digelar secara tatap muka. Pengadilan menyediakan saluran layanan live streaming di kanal YouTube PN Jaktim.
Baca juga: Terdakwa Rizieq Shihab Dijemput ke Rutan Bareskrim Gunakan Mobil Tahanan Kejaksaan
"Sidang tetap dilakukan secara offline. Terdakwa hadir dalam persidangan di PN Jaktim," kata Alex dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, seperti dikutip Tribunnews.com, Selasa pagi.
Sidang hari ini, terdakwa Rizieq Shihab, dijadwalkan menjalani sidang lanjutan. Sekitar pukul 09.45, Rizieq Shihab (55) dan terdakwa lainnya dalam kasus kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat dan kerumunan di Pondok Pesantren di Megamendung (Bogor, Jawa Barat).
Para terdakwa dijemput ke Rumah Tahanan Bareskrim Polri di Jakarta untuk dibawa ke Pengedilan Negeri Jakarta Timur. Mereka satu persatu masuk ke Mobil Tahanan Kejaksaan untuk menuju PN Jakarta Timur.
Baca juga: Hari Ini Sidang Lanjutan Terdakwa Rizieq Shihab di PN Jakarta Timur
Sebelumnya, Alex Adam Faisal mengatakan agenda sidang yakni penyampaian tanggapan jaksa atas eksepsi atau nota keberatan terdakwa.
Baca juga: Sidang Eksepsi Terdakwa Rizieq Shihab Usai Menjelang Malam
Baca juga: Penangkapan Terduga Teroris di Condet dan Bekasi, Ditemukan Atribut FPI
"Sidang besok untuk perkara nomor 221, 222, 223, dan 226," kata Alex Adam Faisal, seperti dikutip Kompas.com, Selasa (30/03/2021).
Perkara nomor 221 dan 226 adalah kasus dugaan pelanggaran kekarantinaan kesehatan yang terjadi di Petamburan, Jakarta Pusat, dan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat untuk terdakwa Rizieq.
Perkara nomor 222 adalah kasus dugaan pelanggaran kekarantinaan kesehatan yang terjadi di Petamburan untuk lima terdakwa, yakni Haris Ubaidillah, Ahmad Sabri Lubis, Ali Alwi Alatas, Idrus Alhabsy, dan Maman Suryadi.
Sementara itu, perkara nomor 223 adalah kasus tes usap di RS Ummi Bogor untuk terdakwa Dirut RS Ummi Andi Tatat.
Seperti sidang terdahulu, majelis hakim membatasi jumlah tim penasihat hukum masuk ke ruang sidang pada masingn-masing perkara.
Baca juga: Polisi Temukan Senjata Tajam Jenis Pedang dan Badik di Kendaraan Pengacara Rizieq Shihab
Dalam sidang Jumat lalu, petugas keamanan telah disiagakan sejak pagi. Aparat kepolisian membentuk pagar betis di gerbang kompleks PN Jakarta Timur.
Akibat dari pembatasan jumlah tim kuasa hukum masuk ke ruang sidang, sejumlah tim lainnya sempat cekcok dengan petugas keamanan. Mereka tidak diizinkan masuk ruang sidang.
Anggota tim hukum yang boleh masuk hanya nama yang masuk daftar yang diserahkan ke polisi. Masing-masing perkara, hanya diizinkan enam pengacara.
Selain Rizieq Shihab, enam terdakwa lain dalam perkara dugaan tindak pidana karantina kesehatan yang ditahan di Rutan Bareskrim Polri.
Para terdakwa itu yakni Haris Ubaidillah, eks ketua umum FPB Ahmad Sabri Lubis, Ali Alwi Alatas, Idrus Alias Idrus Al Habsyi, dan eks-panglima FPI Maman Suryadi yang merupakan terdakwa perkara Nomor 222 kasus kerumunan Petamburan.
Kemudian, terdakwa lainnya adalah menantu Rizieq, Muhammad Hanif Alatas yang merupakan terdakwa perkara Nomor 224 kasus tes swab di RS UMMI Bogor yang diduga ditutupi dari pihak Gugus Tugas Penanganan Covid-19.
Sidang Jumat pekan memperoleh perhatian kalangan media dan simpatisan Rizeq Shihab. Kerumunan orang di depan kompleks PN Jakarta Timur, sejak pagi terkesan mengabaikan prosedur Protokol Kesehatan.
Protokol kesehatan mengharuskan mengenakan masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Aparat kepolisian yang mengamankan jalannya persidangan, seolah tidak mampu membendung kehadiran orang di sekitar gedung PN Jakarta Timur.
Bukan hanya pengunjung dan simpatisan Rizieq Shihab, tetapi juga kelompok awak media dan wartawan, apara kepolisian juga tak dapat menghindari kerumunan yang terjadi. Walaupun mengenakan masker, namun protokol menjaga jarak tidak dapat diterpa.
Menjelang siang, pengunjung dan simpatisa Rizieq Shihab semakin banyak dan berbaur dengan sejumlah awak media dan aparat yang berkumpul di ruas jalan protokol Jakarta Timur.
Baca juga: Tiga Pengacara Palembang Dampingi Rizieq Shihab di Ruang Sidang PN Jakarta Timur
Aparat kepolisian, sepanjang waktu mengingatkan kerumunan massa tetap mematuhi protokol kesehatan; diantaranya selalu mengenakan masker dan menjaga jarak minimal satu meter.
Diantaranya, Tiga pengacara asal Palembang dari enam tim kuasa hukum mendampingi terdakwa Rizieq Shihab (55) di Ruang Sidang Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Jumat (26/03/2021).
Peringatan yang disampaikan menggunakan pengeras suara itu, seolah tak berarti akibat kerumunan massa yang semakin bertambah.
Sejak Jumat pagi, sejumlah pengacara yang tergabung dalam tim pengacara Rizieq Shihab berusaha masuk ke kompleks pengadilan. Petugas keamanan di pintu gerbang pengadilan telah memiliki daftar nama pengacara Rizieq Shihab yang diizinka masuk ke ruang sidang.****
Sumber: Kompas.com, judul "sidang-lanjutan-digelar-hari-ini-jaksa-akan-tanggapi-eksepsi-rizieq"