Kilang Balongan Terbakar
Warga Mengungsi dan Desa Sukaurip Gelap Gulita, Bau Minyak dan Gas Menyengat
Kebakaran yang melanda kilang minyak milik PT Pertamina di Balongan, Inderamayu (Jawa Barat), sampai malam ini belum berhasil dipadamkan.
Dalam proses penanganan api Tim Emergency Pertamina melokalisasi titik api di dalam bundwall atau tanggul di sekeliling tangki T-301. Pemadaman juga dilakukan dengan menggunakan Foam ke Perimeter Bundwall dan Pusat nyala api.
Pertamina mengerahkan 10 mobil pemadam kebakaran, yang terdiri dari Mobil Damkar Pertamina Group yakni Pertamina Pusat, Pertamina EP, Pertamina Region Jawa Bagian Barat, dan Politama serta instansi terkait yang membantu dari Pemda Cirebon dan Indramayu.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholders yang telah membantu penanganan insiden di lapangan,”pungkas Agus.
Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto menyatakan dirinya telah menurunkan personel untuk menelusuri penyebab terbakarnya kilang minyak Pertamina tersebut. "Kalabfor (Kepala Laboratorium Forensik) dan tim kita turunkan untuk olah TKP," kata Komjen Agus.
Pertamina masih enggan berspekulasi terkait penyebab kebakaran kilang minyak tersebut. Tim masih melakukan investigasi penyebab kebakaran tersebut.
"Masih dicari penyebab kebakaran," ujarnya.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno menyampaikan keprihatinannya atas insiden kebakaran empat tangki penyimpanan minyak di kompleks kilang Balongan . Eddy menyebut, Komisi VII DPR RI akan memanggil pihak Pertamina untuk meminta keterangan soal kebakaran tersebut.
"Komisi VII DPR RI akan segera memanggil Direksi Pertamina untuk meminta penjelasan atas kronologis peristiwa ini. Harus ada upaya pencegahan agar kasus serupa tidak terulang kembali," kata Eddy.
Sekjen DPP PAN itu mengatakan, kilang Balongan Indramayu merupakan kilang yang sangat vital bagi pengolahan minyak mentah nasional. Dia mendesak Pertamina untuk segera mempersiapkan langkah-langkah pemulihan operasi kilang Balongan.
"Tentu kita semua berharap kebakaran ini bisa segera teratasi dan secepatnya dilakukan pencegahan agar tidak menjalar ke pemukiman warga. Mereka yang jadi korban juga segera mendapatkan perawatan," ucapnya.
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin meminta pihak Pertamina untuk dapat segera melakukan investigasi penyebab terjadinya kebakaran hebat tersebut. Selain itu, Pertamina diminta memastikan ketersediaan stok keamanan dari Bahan Bakar Minyak (BBM) pasca terjadinya kebakaran
"Pertamina harus memastikan agar masyarakat tidak mengalami kelangakaan BBM dan segera memfokuskan penyebab terjadinya kebakaran tersebut apakah akibat kalalaian human error atau memang murni kesalahan secara tekhnis, bagaimana proses pengawasan yang dilakukan dan monitoring keamanan di lapangan," kata Azis.
Azis berharap agar Pertamina dapat memastikan keamanan masyarakat yang tinggal dekat wilayah kompleks kilang minyak tersebut. Serta dampak kerusakan lingkungan yang terjadi setelah ledakan kilang minyak Balongan terhadap keberlanjutan ekosistem di sekitar lingkungan.
"Pertamina harus melihat dampak lingkungan yang terjadi terhadap masyarakat sekitar pasca ledakan, apakah berbahaya atau tidak. Jangan sampai ada bahan berbahaya dan beracun yang berdampak pada lingkungan sekitar yang dapat membahayakan keselamatan dan kehidupan masyarakat lingkungan sekitar," ujarnya.****
Penulis: Tribun Network/igm/gen/mam/wly