Petir Sambar Kilang Balongan, Tarsono Panik Lupa Ngunci Pintu Rumah, Kabur Bawa Keluarga Mengungsi

Bahkan diakunya saking paniknya, pintu rumah miliknya tak sempat dikunci. "Pintu rumah saja tidak dikunci yang penting selamatin diri dan bawa keluar

Editor: Yandi Triansyah
tangkap layar
Kobaran api di Kilang Balongan 

SRIPOKU.COM - Sambaran petir diduga kuat jadi penyebab terbakarnya Refinery Unit (RU) VI Balongan di Indramayu, Senin (29/3/2021) dini hari.

Sebab saat kejadian sedang terjadi hujan deras, saat hujan itulah diduga petir menyambar dan membakar kilang Balongan.

Pernyataan ini disampaikan,  Sekretaris Perusahaan Subholding Refining & Petrochemical Pertamina Ifky Sukarya.

“RU IV Balongan terbakar pada pukul 00.45 WIB dan pada saat itu sedang hujan besar dan diduga ada petir,” kata Ifky.

Beberapa kali terdengar suara ledakan dari kilang minyak milik Pertamina itu.

Bahkan api sampai terlihat hingga jarak 5 km.

Warga pun yang sebelumnya sedang tertidur pulas, mendadak panik begitu mengetahui musibah kebakaran tersebut.

Seperti yang diungkapkan, Tarsono, warga Desa Sukaurip, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu.

Tarsono saat kejadian tengah tertidur pulas, namun tidurnya tersebut mendadak terganggu karena terdengar suara ledakan.

Pria berusia 50 tahun itu dua kali mendengar suara ledakan.

"Saya langsung keluar, api sudah membesar," kata dia.

Melihat api sudah membesar, Tarsono langsung bergegas membangunkan keluarganya.

Mengunakan sepeda motor, ia langsung mengevakusi keluar ke desa sebelah.

Bahkan diakunya saking paniknya, pintu rumah miliknya tak sempat dikunci.

"Pintu rumah saja tidak dikunci yang penting selamatin diri dan bawa keluarga," kata dia.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved