2 Bulan Ada 8 Anak di Palembang Jadi Korban Perbuatan Asusila, Paling Banyak Usia Lima Tahun

"Yang paling banyak, anak lima tahun ke bawah jadi korban asusila, mereka belum mengerti tentang kekerasan seksual," ujar Iptu Fifin.

Editor: Refly Permana
sripoku.com/andyka wijaya
Kasubdnit PPA Polrestabes Palembang, Ipda Hj Fifin Sumailan, saat menginterogasi seorang tersangka muncikari beberapa waktu yang lalu. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Palembang mencatat ada delapan anak di Palembang jadi korban asusila mulai dari Januari hingga Maret 2021.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra, melalui Kasubnit PPA, Iptu Fifin Sumailan, mengatakan di bulan Januari ada empat kasus, bulan Febuari empat kasus, dan di bulan Maret belum ada laporan terhadap pencabulan anak di bawah umur. 

"Yang paling banyak, anak lima tahun ke bawah jadi korban asusila, mereka belum mengerti tentang kekerasan seksual," ujar Iptu Fifin, Minggu (28/3/2021).

MINGGU Depan Keluar SK, KUBU Moeldoko Merasa di Atas Angin, Sesumbar Disetujui Kemenkumham

Ia menjelaskan, pencabulan tersebut bisa terjadi adanya kesempatan waktu sepi dan tidak ada orang. 

"Modus pelaku perbuatan asusila, biasanya mengiming-imingi sesuatu yang menarik kepada korban seperti uang agar korban mau menuruti nafsu pelaku," katanya. 

Ia mengungkapkan, rata-rata pelaku merupakan orang dekat korban. 

"Pelaku bisa jadi tetangga ataupun orang yang dekat dengan korban. Sehingga para pelaku dengan leluasa mendekati korban," bebernya. 

Kemudian, ia imbau kepada orangtua agar lebih memperhatikan anaknya, apalagi di zaman sekarang banyak sekali anak di bawah umur bermain handphone. 

Vaksinasi Covid-19 di Prabumulih, Baru 6 Persen Warga Disuntik Sinovac dari 5550 Vial

"Unsur dewasa di dalam handphone itu banyak, takutnya bakal mempengaruhi anak.

Kita juga imbau perlunya pendidikan seks di usia dini kepada anak-anak misalnya ada orang yang menyentuh bagian sensitifnya bisa teriak dan meminta tolong agar kejadian tersebut tidak terjadi," tutupnya. 

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved