Tubuh Leo Candra Terpaksa Dibawa Pakai Bentor, Evakuasi Mayat Bercelana Dalam Merah Marun Mencekam

SRIPOKU.COM, PALI - Warga Bumi Serepat Serasan mendadak gempar lantaran ditemukan sesosok mayat laki-laki di tengah kebun karet di Desa Raja. Kecamatan Tanah Abang.

Diketahui, identitas korban Leo Candra (30) yang tercatat sebagai warga Desa Purun Timur, Kecamatan Penukal, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ditemukan dalam keadaan tewas mengenaskan dengan hanya memakai celana dalam berwarna merah marun.

Informasi yang dihimpun, penemuan mayat itu terjadi, Kamis pagi (25/3/2021 ) sekitar pukul 08.30 WIB, di kebun karet milik saksi Hendri yang sedang menyadap karet, di wilayah Desa Raja, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI.

• Ramalan 12 Zodiak Cinta Besok, Jumat 26 Maret 2021: Scorpio Hati-hati Taurus Selingkuh, Leo Cancer?

Atas temuan itu, sontak membuat warga mendatangi lokasi penemuan mayat dengan posisi setengah tertelungkup dan hanya mengenakan celana dalam saja, dengan luka di bagian lengan sebelah kiri.

"Mayat dengan ciri rambut hitam kulit kuning tinggi lebih kurang 160 sentimeter dan hanya menggunakan celana dalam warna merah marun.

Mayat tersebut pertama kali di temukan Hendri warga Desa Raja saat lagi menyadap karet," ujar Kades Raja Hendi Kodar, Kamis.

Dijelaskanya, setelah menemukan mayat tersebut, Hendri langsung melaporkan kepada Kepala Desa Raja dan Raja barat. 

"Mendapat laporan tersebut kami langsung  melaporkan ke Polsek Tanah Abang  kepolisian sektor Tanah Abang melakukan pengecekan ke TKP," terangnya.

Kapolsek Tanah Abang AKP Bambang Yulianto SH, melalui Kanit Reskrim Iptu Azuar SH mengatakan, bahwa lokasi mayat berada enam kilometer dari jalan utama warga setempat, sehingga mengalami kesulitan untuk lakukan evakuasi.

• Kades Purun Timur Ungkap Identitas Mayat Bercelana Dalam Merah Marun di Kebun Karet Tanah Abang

Lantaran kendaraan roda empat tidak bisa masuk lokasi kebun, sehingga proses evakuasi berjalan dramatis dengan mayat dibawa menggunakan bentor.

"Kita sudah olah TKP, dan menemukan barang bukti berupa pakaian korban yang dibuang pelaku tidak jauh dari lokasi korban.

Kita masih menunggu keluarga korban, apakah akan diotopsi dugaan sementara korban merupakan korban pembunuhan," jelasnya.

Sementara, dokter piket RSUD Talang Ubi, dr Lia Siregar mengatakan, hasil visum luar yang dilakukan pihaknya pada korban ditemukan luka robek tembus di bagian lengan kiri atas, dan diperkirakan tulang lengan mengalami patah.

"Kondisi korban meninggal, diperkirakan sekitar satu hari.

• 5 Jenis Keputihan yang Wajib Diketahui, Kenali dari Warna dan Tekstur, Waspada Kanker Serviks

Kita belum bisa memastikan apakah luka tersebut karena tembakan atau benda tajam, karena harus diotopsi untuk mengetahui itu," terangnya.