Kiri Kanan Jenderal Polisi, Ustaz H Arwandi Ceramah Isra Miraj di Masjid Assa'adah Mapolda Sumsel

Dalam ceramah Ustaz H Arwandi Sos I mengatakan, hikmah Isra Miraj perjalanan Rasul ke langit merupakan isi yang bisa diresapi dari perintah Allah SWT

Editor: Welly Hadinata
Humas Polda Sumsel
Ustaz H Arwandi Sos I yang kiri kanannya ada Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM didampingi Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan Sik SH MH saat ceramah dalam peringatan Isra Mi'raj tahun 1442 Hijriah di Masjid Assa'adah Polda Sumsel Rabu (24/03/2021). Peringatan isra Miraj bertemakan "Dengan Hikmah Isra' Mi'raj Nabi Besar Muhammad Saw kita tingkatkan disiplin Ber Ibadah dan bekerja guna mewujudkan Polri yang Presisi" 

"Dirikanlah sholat di malam hari, kecuali sedikit." Al-Muzammil ayat 2.

2. Waktu untuk khalwah

Hikmah Isra Miraj perjalanan Rasul ke langit yang kedua adalah untuk waktu yang tepat melakukan khalwah. Khalwah ialah menyepi dan pengukusan. Khalwah dijelaskan dalam ayat di bawah ini.

قال ابن المنير: إنما كان الإسراء ليلا لأنه وقت الخلوة والإختصاص عرفا

Artinya: Ibnu Munir berpendapat bahwa peristiwa Isra terjadi di malam hari, karena malam merupakan waktu yang tepat untuk menyepi serta biasanya sebagai waktu yang tepat untuk mengkhususkan amalan.

3. Ujian percaya hal ghaib

Hikmah Isra Miraj perjalan Rasul ke langit pada malam hari lainnya yakni sebagai bentuk ujian para muslim untuk percaya hal ghaib.

Maksudnya, hal ghaib yang susah dicerna dengan akal sehat harus dipercayai. Hal ini sebagai penanda ujian bagi orang kafir yang diuji apakah tetap ingkar atau tetap beriman.

4. Waktu sebagai bentuk penjelasan

Isra Miraj terjadi pada malam hari karena ada beberapa alasan khusus berdasarkan kisah-kisah kehidupan para nabi sebelum Muhammad SAW.

Adapun kisah yang bisa menjadi suri tauladan untuk penegasan sebuah penjelasan adalah kisah Nabi Ibrahim yang awalnya menganggap bintang adalah Tuhan. Dijelaskan dalam surat Al-An'am ayat 76 bahwa bintang bukan Tuhan karena bisa menghilang.

فَلَمَّا جَنَّ عَلَيْهِ اللَّيْلُ رَأَىٰ كَوْكَبًا ۖ قَالَ هَٰذَا رَبِّي ۖ فَلَمَّا أَفَلَ قَالَ لَا أُحِبُّ الْآفِلِينَ

Artinya: Ketika malam telah gelap, ia melihat sebuah bintang (lalu) ia berkata: Inilah Tuhanku, tetapi tatkala bintang itu tenggelam ia berkata: Saya tidak suka kepada yang tenggelam.

5. Waktu dikabulkan doa

Kisah lainnya yang bisa menjadikan hikmah malam hari adalah waktu dikabulkannya doa Nabi Yaqub AS. Sesuai dengan firman Allah dalam surat Yusuf ayat 98 tentang permohonan ampunan.
قَالَ سَوْفَ اَسْتَغْفِرُ لَكُمْ رَبِّيْ ۗاِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved