MK Putuskan PSU di PALI

Tiga Sikap KPU Sumsel Usai Mahkamah Konstitusi Perintahkan KPU PALI Gelar PSU Pilkada 2020

Ketua KPU Provinsi Sumsel Amrah Muslimin SE MSi mengambil 3 langkah ini usai keputusan dari MK terkait PSU di Kabupaten PALI.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Refly Permana
sripoku.com/abdul hafiz
Ketua KPU Provinsi Sumsel Amrah Muslimin SE MSi 

Adapun dari empat TPS tersebut, yakni di TPS 6 Desa Tempirai Kecamatan Penukal Utara, TPS 8 Desa Babat Kecamatan Penukal, kemudian TPS 9-10 Desa Air Itam Kecamatan Penukal.

MK Kabulkan Gugatan PSU di Empat TPS Pilkada PALI, Pengamat Politik : Ujian KPU Agar Tetap Netral

"Mahkamah mengabulkan sebagian permohonan pemohon. Menyatakan batal keputusan KPU tentang rekapitulasi perolehan suara di 4 TPS," ujar hakim.

"Memerintaskan KPU PALI melakukan PSU di 4 TPS dalam waktu paling lama 30 hari kerja setelah dibacakan keputusan." sambungnya.

Sementara itu diketahui, dari laporan pihak pemohon, ada empat poin yang diajukan ke MK untuk disidangkan.

Poin pertama, Tuduhan pemilih lebih dari dua kali.  Kedua, Pemalsuan tandatangan.

Ketiga, selisih suara sah dan tidak sah dan terakhir minta membatalkan SK KPU terkait hasil penghitungan suara.

Sehingga kesimpulan dari pada laporan meminta diadakannya Pemunguran Suara Ulang (PSU) di 58 TPS tersebar di 5 Kecamatan Bumi Serepat Serasan.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved