All England 2021

Kaya Kena Prank Gitu, Kekesalan Juara Tahun Lalu Usai Tim Indonesia Diusir Dari All England 2021

Dalam prosesnya, Melati Daeva Oktavianti dkk curhat soal perlakuan BWF yang tidak bertanggung jawab dan lepas tangan begitu saja.

Editor: RM. Resha A.U
BADMINTON INDONESIA
Pebulu tangkis Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti beraksi saat pertandingan semifinal bulu tangkis perorangan SEA Games 2019, Minggu (8/12/2019) di Muntinlupa Sports Complex. (DOK) 

Lane yang sudah merasa geram meminta netizen Indonesia untuk menghentikan seluruh komentar negatif yang sudah mereka lakukan dalam beberapa hari terakhir.

"Penarikan pemain Indonesia dan Turki karena regulasi Covid sangat disayangkan dan All England tidak sama tanpa mereka," kata Ben Lane.

"Kami kalah dari Ahsan/Hendra yang merupakan salah satu pasangan hebat sepanjang masa."

"Tim Inggris dan bulu tangkis Inggris tidak memiliki pengaruh terhadap penarikan yang disebabkan oleh peraturan Covid-19 nasional."

"Saya berharap krisis Covid-19 berlalu dan semua pemain top dari Indonesia, Cina, Korea, dan setiap negara kembali beraksi."

"Untuk saat ini, hormati para pemain dan hentikan ujaran kebencian dari profil kami."

Lane bukan satu-satunya pebulu tangkis yang diserang netizen Indonesia usai Ahsan/Hendra dan kawan-kawan mundur dari All England 2021.

Sebelumnya, hal serupa juga dialami oleh ganda putra Denmark, Kim Astrup.

Artikel ini telah tayang di BolaStylo.

Sumber: BolaStylo.com
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved