Kasus Prostitusi
DIKENAL Gudangnya Bidadari, di Negara Ini,Uang Rp 100.000 Bisa Boking 7 PSK Belia:Termurah di Dunia
-Venezuela dikenal dengan surganya bidadari lantaran negara itu memiliki wanita-wanita yang cantik
“Pria berpikir bahwa karena Anda sendirian dengan anak-anak, wanita pasti menjual diri mereka sendiri.
Saya memiliki beberapa proposisi untuk dijual kepada diri saya sendiri untuk memberi makan anak-anak saya.
Sangat sulit untuk menolak karena saya membutuhkan pekerjaan ” tambah Vargas, wanita lainnya.
Sementara itu, mantan PSK Venezuela yang saat ini menjadi aktivis perempuan mengatakan, pengungsi Venezuela dari Bogotá ke Lima yang dipaksa menjadi pekerja seks untuk bertahan hidup tidak memiliki pilihan selain terus bekerja selama pandemi virus korona.
Dua tahun lalu, di sebuah kedai kopi di Machala, pada puncak krisis pengungsi, Bravo mengatakan banyak Gadis Muda yang menawarkan seks seharga $ 9, atau sekitar Rp 130 ribu sekali kencan.
Bahkan ada gadis Venezuela yang di Ekuador terpaksa melayani pria hidung belang dengan bayaran $ 2 atau sekitar Rp 28 ribu.
"Saya tahu banyak orang Venezuela yang melayani klien di Ekuador selatan hanya dengan $ 2 di bawah pandemi untuk bertahan hidup." katanya.
Bahkan ada keluarga di Kukuta menjual putrinya yang masih berusia 12 tahun ke pria hidung belang dengan tarif $ 1 atau sekitar Rp 14 ribu.
Mereka putus asa karena kekurangan makanan dan kesehatan.
“Keluarga di sini menjual putri mereka ke dalam pekerja seks semuda 12 tahun dan hanya dengan satu dolar sekarang di Cúcuta," katanya.
Menurut data terakhir per Januari 2021, tingkat inflasi Venezuela mencapai 2,665%.
Bank sentral Venezuela memutuskan untuk mengeluarkan uang kertas dengan denominasi tertinggi 1 juta bolivar.
Bank sentral juga mengeluarkan RUU baru yang melengkapi dan mengoptimalkan denominasi mata uang yang ada untuk memenuhi kebutuhan ekonomi nasional.
Selain uang kertas 1 juta bolivar, ada 500.000 dan 200.000 bolivar juga diterbitkan.
Saat ini nilai uang kertas 1 juta bolivar setara dengan Rp59 ribu, akibat hiperinflasi yang berlangsung selama bertahun-tahun.