Berita Kriminal Palembang

Bobol Rumah Mahasiswi di Palembang Hingga Ludes Rp33 Juta, Tersangka Meringis Diberi Timah Panas

Apesnya lagi ketika berhasil diamankan, petugas menemukan 2 bilah pisau yang saat itu diselipkan di pinggangnya.

Editor: RM. Resha A.U
SRIPOKU.COM/IST
Tersangka bobol rumah mahasiswa di Palembang, yang ditangkap oleh Unit Pidum dan Tim Tekab 134 Polrestabes Palembang. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Sempat menjadi DPO (Daftar pencarian Orang) oleh unit Pidum dan Tim Tekab 134 Polrestabes Palembang, akhirnya tersangka pencurian Ariansyah (30), warga Kecamatan Sukarami Palembang, berhasil diringkus

Ia berhasil ditangkap pada Jumat (19/3/2021) malam. 

Meski sempat melakukan perlawanan saat ditangkap petugas Reskrim Polrestabes Palembang Pimpinan Kanit Pidum AKP Robert Sihombing, namun oleh kesigapan petugas, petugas pun berhasil melumpuhkannya tak jauh dari rumah.

Baca juga: 2 Warga Palembang Bobol Rumah Mewah di Jl Melati Prabumulih, Ditangkap Ipda Haryoni di Rumah Mertua

Baca juga: Team Alap-Alap Reskrim Polsek Semendo Berhasil Amankan Tersangka Bobol Rumah Guru

Apesnya lagi ketika berhasil diamankan, petugas menemukan 2 bilah pisau yang saat itu diselipkan di pinggangnya. 

Informasi yang berhasil dihimpun, aksi pencurian yang dilakukan Ariansyah terjadi pada Minggu (15/03/2021), sekitar pukul 03.00 dini hari WIB.

Ia melakukan pencurian di rumah korban yakni Marsyela (24), seorang mahasiswi yang terletak di Jalan Sukabangun II Lorong Beringin, Kelurahan Sukabangun Kecamatan Sukarame Palembang.

Dimana saat melakukan aksinya, tersangka masuk dalam perkarangan rumah korban dengan memanjat tembok.

Lalu, tersangka masuk ke dalam rumah melalui pintu belakang yang saat itu tidak terkunci.

Setelah berhasil masuk rumah, pelaku mengambil barang-barang yang ada di dalam rumah antara lain sebuah tas yang berisikan dompet merek coach dan uang tunai Rp. 3,9 juta, 1 buah jam tangan merek Ancon, 1 buah powerbank, 1 unit speker aktif merk JBL, 1 buah farfum merek Tag Him, serta 1 unit handphone Oppo R7.

Total kerugian yang dialami korban ditaksir sekitar Rp 33 juta.

Baca juga: Spesialis Sindikat Pemobobol Rumah Kos Mahasiswa di Indralaya Ditangkap, Tinggal di Palembang

Baca juga: Video Spesialis Bobol Rumah Mewah Ditangkap Jatanras di Bandara Saat Akan Berangkat Ke Batam

Dan korban mengetahui rumahnya sudah di bobol maling, langsung melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Palembang.

"Benar pelaku memang TO (Target operasi) kita yang selama ini sudah kita cari. Dan sudah banyak TKP pencurian yang ia lakukan. Nah saat keberadaan nya berhasil kita endus, saat itu langsung kita sergap, "ungkap Kasat Reskrim Kompol Edi Rahmat Mulyana, melalui Wakasat Reskrim, Kompol Wahyu Maduransyah Putra. 

Lanjutnya, pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas, lantaran melawan dan tembakan peringatan ke atas tak digubris pelaku.

Baca juga: MELAWAN! Kaki Tersangka Spesialis Pembobol Rumah Mewah Ditembak Anggota Opsnal Jatanras Polda Sumsel

Baca juga: COBA Kabur dan Melawan dari Sergapan Tim Beruang, Spesialis Bobol Rumah Kosong Ini Keok Ditembak

"Terpaksa kita lumpuhkan, pelaku ini melawan dan saat ditangkap menyimpan Sajam di pinggangnya," ungkap Wahyu sambil mengatakan pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa 1 unit speker aktif JBL,  1 Unit jam tangan merek Unisex warna biru dan 1 botol parfum merek tag him warna hitam. 

Atas ulahnya pelau terancam pasal 363 KUHP,  dengan ancaman kurungan penjara diatas 5 tahun dan undang-udang darurat tahun 1951, atas kepemilikan sajam, dengan hukuman penjara 15 tahun. 

Sedangkan, Ariansyah hanya bisa merengek kesakitan ketika ditemui di ruang piket Reskrim Polrestabes Palembang.

"Saya mengaku salah pak, memang melakukan aksi pencurian ini. Terpaksa saya lakukan karena saya tidak mempunyai pekerjaan. Yang hasil barang curian yang saya jual, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari," kata Ariasnyah menyesal.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved