Breaking News

Suka Duka Perawat Pasien Covid-19; Ada Rasa Jenuh, Berharap Keadaan Normal Kembali

Banyak suka dan duka dirasakan, mulai dari rasa senang melihat pasien yang sembuh, hingga rasa sedih ketika pasien meninggal karena Covid-19

Penulis: maya citra rosa | Editor: Azwir Ahmad
zoom-inlihat foto Suka Duka Perawat Pasien Covid-19; Ada Rasa  Jenuh, Berharap Keadaan Normal Kembali
sripoku.com/maya
NS Lisma, S.Kep

Karena sang ibu harus diisolasi, bayi yang baru lahir juga harus dipisah, serta mendapatkan perawatan yang berbeda.

"Susu tetap dari ibunya, tapi perawat yang harus stay melihat kondisi bayi, takutnya juga menangis atau hal lainnya," ujar Lisma yang menjadi perawat di RS Siti Khodijah selama 26 tahun, sejak lulus dari Akper Pembina dan S1 Keperawatan di RS Siti Khodijah.

Dia bersyukur atas perhatian pemerintah juga memberikan insentif kepada nakes yang menangani pasien Covid-19 mulai sejak Bulan Mei hingga Oktober 2020.

Akan tetapi sejak bulan November 2020 hingga Maret 2021 insentif tersebut belum juga cair.

"Ya Insentif itu tentunya sangat membantu kami, dimana pekerjaan yang saat ini serba ekstra diapresiasi dengan bantuan tersebut," ujarnya.

Wanita Kelahiran Sungai Bungin, 30 November 1972 berpesan kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan dan menjauhi kerumunan.

"Kita tau banyak orang yang sudah lepas masker dan berkerumun, padahal pandemi ini belum usai, kami masih berjuang di RS dan berharap agar keadaan kembali normal," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved