Bukan Karena belum Masa Panen, Petani di Pagaralam Sebut Hal Ini yang Bisa Pengaruhi Harga Cabai

"Dengan kata lain, kalau cabai ini tidak ada masa tertentu dimana para petaninya bisa panen, tergantung kapan mereka mulai menanam,"

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Refly Permana
handout/sripoku.com
Sejumlah petani cabai di Pagaralam selfie di depan tanaman cabai yang sudah berbuah. 

Hanya saja, karena saat menanam tidak serempak, maka panennya pun tidak serempak.

"Dengan kata lain, kalau cabai ini tidak ada masa tertentu dimana para petaninya bisa panen, tergantung kapan mereka mulai menanam," kata Darwansyah.

Sementara itu, Erik salah satu konsultan pertanian di Pagaralam mengatakan, saat ini harga cabai merah di Pagaralam masih cukup beragam harganya tergantung jenis cabai yang ditanam petani.

Alasan Nil Maizar Dukung Ambrizal Rangkap Asisten Pelatih Sriwijaya FC

"Memang ada yang harganya Rp 35 ribu per kilogram namun, ada juga yang hanya Rp25 ribu per kilogram, tergantung kualitas cabainya sendiri," jelasnya.

Sementara itu berdasarkan pantauan sripoku.com di lapangan, untuk harga cabai merah di tingkat pedagang cabai di Pagaralam mencapai Rp 45.000 per kilogram.

Cabai yang sudah digiling saat ini harganya Rp 50.000 per kilogramnya.

Dinas Perdagangan Kota Palembang menyebutkan alasan utama lonjakan harga cabai di Kota Palembang.

Hal ini dikarenakan, daerah pemasok utama komoditas cabai hingga saat ini belum panen. 

Kepala Dinas Perdagangan Palembang, Hardayani, mengatakan dampak keterlambatan panen tersebut menjadi pemicu kenaikan harga cabai.

Salah satunya harga cabai setan,  yang meroket hingga Rp 115 ribu di pasaran.

"Ini karena belum panen serta memang jelang puasa ini permintaan pasar meningkat," ujarnya. 

TERBONGKAR Rahasia Besar di Balik Pernikahan Vicky Prasetyo: Kalina Senyum Hampa

Disebutkan Hardayani, mayoritas pasokan cabai yang masuk ke Palembang berasal dari luar kota, seperti Pagaralam, Padang, dan Lampung. 

"Pasokannya sekarang sedikit karena belum panen.

Sejauh ini harga cabai burung yang mahal, sementara untuk cabai merah keriting masih relatif stabil Rp 65 ribu perkilo," katanya. 

Dinas Perdagangan Palembang memprediksi, penurunan harga tampaknya baru bisa terealisasi setelah lebaran.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved