Berita Palembang
Cerita Vaksinator Cantik dari RSUD Bari Palembang, Sehari Bisa Suntik 100 Orang
Salah satunya, bagaimana ikut meyakinkan pasien yang menjadi sasaran vaksin agar tidak takut divaksin.
Penulis: Rahmaliyah | Editor: RM. Resha A.U
Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Selama pelaksanaan vaksinasi, ada peran penting dari para Vaksinator.
Di Palembang, ada sekitar 512 yang bertugas di Vaksinasi tahap kedua ini.
Salah satunya ada Vaksinator cantik yang bertugas di RSUD Palembang Bari, dr Rica Andriz.
Baca juga: Cerita Insan Pers Sripoku.com Rasakan Efek Sesudah Divaksin, ga Sakit Tapi Sedikit Lapar
Baca juga: USAI Disuntik Vaksin, Darah Membeku, Indonesia Akhirnya Tunda Vaksin AstraZaneca
Lebih dekat sosok dokter lulusan Universitas Jenderal Soedirman tersebut, nyatanya mempunyai banyak cerita dan tantangan yang dihadapinya selama bertugas.
Salah satunya, bagaimana ikut meyakinkan pasien yang menjadi sasaran vaksin agar tidak takut divaksin.
"Saat skrinning awal sudah banyak yang takut, alasannya pun beragam. Nah, inilah tugas kami untuk meyakinkan dan memberikan edukasi. Kalau soal teknis di lapangan tidak ada kendala, proses penyuntikan vaksin sama seperti ketika penyuntikan pada umumnya," jelasnya, Senin (15/3/2021).
Baca juga: UPDATE Sekolah Tatap Muka di Palembang Bulan Juli 2021, Wawako : Setelah Semua Guru Disuntik Vaksin
Baca juga: Pemkot Palembang Vaksinasi Ratusan Awak Media, Harnojoyo : Jangan Lupa Prokes
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sriwijayapost di bawah ini:
Dalam sehari, Rica mengaku bisa melakukan vaksinasi untuk 100 orang sasaran vaksin, baik untuk nakes, ASN pelayan publik atau kelompok sasaran lainnya.
Untuk itu, guna menjaga imunitas tubuhnya sebagai tenaga medis, dr Rica selalu menjaga asupan makanan, istrahat yang cukup, selalu mengonsumsi vitamin C dan berolahraga.
Baca juga: Kepala Newsroom Sripo-Tribun Sumsel Divaksin, Hanya Beberapa Detik, Tanda Dimulai Untuk Insan Pers
Baca juga: Trauma Jarum Suntik Bikin Wartawati Ini Menangis Saat Vaksinasi Covid-19, Tensi Darah Maulana Tinggi
"Saya pilih menyempatkan untuk olahraga bersepeda. Gowes setiap libur atau akhir pekan biasa dilakukan. Ini untuk jaga imunitas juga," ujarnya.
Namun, yang paling penting dr Rica mengingatkan agar selalu terapkan protokol kesehatan meski telah mendapatkan vaksin.
"3M harus selalu dijalankan agar terhindar dari penyebaran Covid-19," tutupnya.
Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini: