Sekarang Kan Musim Panen Kok Impor Beras, Anggota komisi IV DPR RI Tolak Kebijakan Pemerintah
Rencana pemerintah melakukan impor beras sebanyak 1 juta ton untuk memenuhi kebutuhan nasional ditolak oleh berbagai kalangan.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Rencana pemerintah melakukan impor beras sebanyak 1 juta ton untuk memenuhi kebutuhan nasional ditolak oleh berbagai kalangan.
Salah satunya dari anggota komisi IV DPR RI dari Fraksi Gerindra, Hj Renny Astuti SH SpN, yang menolak rencana tersebut karena kebijakan tersebut akan merugikan petani.
Menurut Renny, saat ini memasuki musim panen sehingga tidak tepat jika pemerintah melakukan impor beras.
"Khususnya di Dapil saya, Sumsel 1 sebagai salah satu lumbung pangan no 4 di Indonesia, saya sangat keberatan dengan rencana impor beras ini," kata Renny dalam rilis yang diterima Sripoku.com, Sabtu (13/3/2021).
• Apa Itu Sastra Lisan Andai-andai, Diusulkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda Nasional Asal Muba
Jika kebijakan tersebut dilakukan, dikatakan politikus Gerindra ini, maka akan merugikan petani karena harga gabah dengan sendirinya akan turun.
"Siapa lagi yang peduli dengan petani jika bukan negara, oleh karena itu dengan pemerintah menunda impor maka akan sangat diapresiasi oleh petani," kata perempuan murah senyum ini.
Oleh karena itu dirinya meminta dan menolak rencana tersebut, oleh karena itu sebaiknya pemerintah membatalkan rencana impor tersebut.
• Tak Boleh Tembak Anjing Pria Ini Arahkan Senpi ke Seorang Pemburu, Kini Ditangkap Tim Tekab 204
"Saat ini kita lihat kebutuhan beras sangat mencukupi karena saat ini musim panen," ujarnya.