Sebut AHY Sudah Demosioner Pasca KLB Demokrat di Sibolangit, Adinul Ihsan: Saya Masih Ketua DPC!
Adinul Ihsan buka suara pasca dirinya dipecat dari jabatan sebagai Ketua Partai Demokrat Ogan Ilir oleh Agus Harimurti Yudhoyono.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Adinul Ihsan buka suara pasca dirinya dipecat dari jabatan sebagai Ketua Partai Demokrat Ogan Ilir.
Ia dipecat oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), lantaran dianggap mendukung dan ikut serta menghadiri kongres luar biasa (KLB) di Sibolangit beberapa waktu lalu.
Menurut Adinul, pemcetan yang ia terima tidaklah sah.
• Tepis Isu Dekat sama Glenca Chysara, Ikbal Fauzi Rendy Ikatan Cinta akan Nikahi Calon Dokter
Adinul mengatakan, AHY sudah demisioner setelah terjadinya KLB Demokrat di Sibolangit dan terpilihnya Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal (purn) TNI Moeldoko jadi ketua umum dalam kongres tersebut.
"Bagaimana mau mecat, kan Ketum AHY sudah demisioner pasca terjadinya KLB, jadi tidak sah pemecatan saya itu.
Dimana, saat berangkat saya masih berstatus sebagai ketua DPC Partai Demokrat Ogan Ilir, sehingga sampai saat ini saya tetap ketua DPC Partai Demokrat Ogan Ilir," kata Adinul, Kamis (11/3/2021).
Aidinul sendiri menerangkan, bukan kali pertama dirinya coba untuk dicongkel dari jabatannya sebagai Ketua DPC, tapi sudah kali keempat.
"Terakhir saat kontestasi Pilkada Ogan Ilir beberapa waktu lalu, diisukan saya selaku Ketua DPC tidak mendukung paslon yang direkomendasikan DPP.
Dan jangan lupa subscribe, like dan share channel Tiktok Sriwijayapost di bawah ini:
Padahal, saya sama sekali tidak pernah dilibatkan, kewenangan saya selaku ketua DPC justru di amputasi," tegas Adinul.
• Jaga Kebutuhan Pangan Jelang Ramadan Tebar Ribuan Benih Ikan, Panen Raya Kampung Tangguh di PALI
Di kesempatan itu, Adinul menegaskan kehadirannya di KLB Demokrat di Sibolangit semata-mata untuk menegakkan marwah Partai Demokrat.
Menurutnya, harus ada perubahan kepemimpinan yang ada, hingga Partai Demokrat kembali menjadi partai pemenang pemilu kedepan.
"Saya ingin ada suatu perubahan, dimana perbuhanan itu bisa terjadi jika pemimpinnya bisa kita rubah, tapi selama pemimpinnya tidak dirubah maka kebijakan dan ketentuannya tetap seperti itu.
Maka dari itu mau tidak mau kita dukung KLB," tegas Adinul yang sejak 2005 menjadi kader Demokrat ini.
Ditambahkan pria yang dikabarkan masih ada hubungan kekerabatan dengan Sekretaris DPD PDIP Sumsel Ilyas Panji Alam ini, kekecewaan dirinya kepada pimpinan DPD dan DPP Demokrat selama ini, karena di Pilkada OI 2020 lalu, Demokrat dalam menentukan paslonnya tidak melibatkan DPC OI, dan diduga pemberian dukungan itu karena adanya mahar politik yang diberikan paslon.
Serta Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:
