Sikap Aprilia Manganang di Kowad Terkuak, Kini Jadi Pria: Jenderal Andika Perkasa Tanggung Jawab
Dijelaskan Andika, saat pertama kali bertugas April ditempatkan di dinas jasmani. Namun pada 2018 dia dipindahtugaskan ke Kodam Manado.
Di sisi lain, Aprilia sendiri sempat mengalami banyak cerita kurang mengenakkan akibat kelainannya ini di masa lalu.
Saat masih aktif menjadi atlet voli, Aprilia kerap mengalami peristiwa dimana gendernya dipertanyakan akibat kondisi tubuhnya.
Kerap Dipertanyakan Gendernya
Aprilia Manganang menjadi sosok yang kerap dipertanyakan gendernya selama berkompetisi sebagai pevoli nasional.
Manganang sempat mengalami hal tersebut pada saat berkompetisi di Liga Bola Voli Indonesia pada tahun 2011 silam karena tampilan kekar dan gaya tomboynya.
Tim voli Popsivo Polwan sembat menolak melawan Alko Bandung, tim yang dibela Apri kala itu.
Sementara dua tim Bank Jatim Surabaya dan Petrokimia Gresik memepertanyakan gendernya.
Pada tahun 2013 hal itu juga kembali dialaminya saat masih aktif bermain di Liga Voli Indonesia.
Di level internasional, Apri juga kembali dipertanyakan gendernya saat mengikuti SEA Games 2015.
Pelatih Timnas Filipina kala itu, Gorayeb sempat melarang Apri bermain di SEA Games 2015 karena curiga dia adalah seorang laki-laki.
Meski sempat dicurigai, Apri lolos tes dan diperbolehkan bermain di bersama timnya kala itu.
Terlepas dari kisah di masa lalu itu, kini Apri akhirnya mendapatkan kejelasan terkait gendernya.
Artikel ini telah tayang di BolaStylo
dan Tribunnews.com dengan judul Anggota Kowad Itu Kini Jadi Laki-laki, Ini yang Dilakukan Jenderal Andika.