Perang Narkoba
POLISI Tembak Mati WALIKOTA dan Ajudan, Diberondong Tembakan di Jembatan: Tragedi Saat Ultah Anak
Seorang wali kota yang sedang dalam perjalanan ke pesta ultah anaknya tewas diberondong polisi bersama sopir dan seorang pengawalnya.
lihat foto
Korban luka dalam insiden itu adalah Sersan Staf Polisi Neil Cebu, anggota Unit PNP K9.
Dia dilarikan ke Rumah Sakit Calbayog Sanitarium dan kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Dokter Catbalogan.
"Saya hanya bisa berasumsi bahwa ini adalah pertemuan yang salah," kata Brigadir Jenderal Ronaldo de Jesus, seorang komandan polisi daerah, berdasarkan laporan awal polisi.
Ia mengatakan polisi sedang dalam patroli rutin ketika mereka ditembaki pada Senin sore oleh pengawal Wali Kota Kota Catbalogan Ronaldo Aquino.
Polisi membalas tembakan yang menewaskan Aquino dan dua pembantunya.
"Mereka curiga dan menembaki anggota kami, pasukan kami membalas," kata de Jesus kepada wartawan, menambahkan bahwa penyelidikan sedang dilakukan.
Video dari tak lama setelah serangan itu menunjukkan penduduk berkerumun di sekitar van putih Aquino, jendelanya hancur oleh tembakan dan van itu berlubang-lubang peluru.
Proyektil peluru berserakan di lokasi serangan di tengah jembatan.
Namun Edgar Sarmiento, seorang teman Aquino, yang juga anggota DPRD Samar, mengatakan Aquino sedang dalam perjalanan ke perayaan ulang tahun anaknya, mungkin menjadi sasaran kepolisian.
“Itu direncanakan dengan baik. Setelah mobil berhenti, mobil itu langsung ditabrak. Untung mereka bisa membalas," kata Sarmiento kepada radio DZMM sambil menangis.
Sebelumnya Duterte sudah memerintahkan kepolisian Filipina menyergap dan membunuh beberapa wali kota dan pejabat provinsi yang terlibat perdagangan narkoba.
Sarmiento mengatakan Aquino tidak terlibat dalam perdagangan obat-obatan terlarang.
Aquino tengah menjalani periode ketiga sebagai wali kota setelah menjabat sejak 2011.
Wali kota sebelumnya Reynaldo Uy tewas dalam perayaan pesta di Hinabangan, Samar.
Insiden itu tetap tidak terpecahkan setelah 10 tahun.
