Prostitusi Online
BUka Jasa OPEN Booking Out, Mama Erika Untung Puluhan Juta:Tinggal Pilih 'Karyawati' yang Disukai
Belasan remaja wanita yang diamankan Polres Metro Tangerang Kota karena terjebak dalam praktik prostitusi disebuah apartemen
"Satu bulan tarifnya Rp 2,5 juta," ungkap Deonijiu De Fatima.
Jika dikalikan 12 PSK, maka dalam sebulan Mami Erika mendapat untung sekitar Rp 30 juta.
Selain mendapat uang bulanan dari sewa kamar, Mami Erika juga mendapat jatah Rp 50 ribu dari satu tamu yang menyewa PSK-nya.
Mami Erika juga mematok PSK yang berkencan bersama pelanggannya dengan sewa kamar Rp150 ribu per tiga jam.
Deonijiu De Fatima meyakinkan, semua wanita penjaja cinta itu sudah dewasa dan tidak ada satu pun yang di bawah umur.
Tersangka Mami Erika disangka pasal 296 KUHPidana sebagaimana matapencahariannya menyediakan, mempermudah tindakan cabul.
"Ancaman hukuman satu tahun empat bulan," tegas Deonijiu De Fatima.
Selain menangkap Mami Erika, lanjut Deonijiu De Fatima, jajarannya mengamankan 12 wanita PSK.
Mereka memilih sebagai penghibur lantaran tergiur mendapatkan cukup uang di tengah kondisi sulit pandemi.
Turut juga diamankan tujuh pria sebagai calo, dan dua pria sebagai hidung belang.
Dari lokasi, polisi mengamankan beberapa barang bukti seperti satu boks kondom, uang tunai Rp 755 ribu, sebuah ponsel berisi percakapan. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Melayani Dekat Bandara, Belasan PSK Remaja Jualan di MiChat Terciduk di Apartemen, Tarif Rp700 Ribu, https://pekanbaru.tribunnews.com/2021/03/09/melayani-dekat-bandara-belasan-psk-remaja-jualan-di-michat-terciduk-di-apartemen-tarif-rp700-ribu?page=all.
Editor: Hendri Gusmulyadi