Tanggapan Johan Anuar Atas Meninggalnya Bupati OKU Kuryana Azis, Air Mata Menetes di Dalam Rutan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kabar duka datang dari Bupati Oku Kuryana Aziz.

Setelah sempat dirawat selama 11 hari di ruang isolasi RS RK Charitas Palembang, Kuryana Aziz menghembuskan napas terakhirnya, Senin (8/3/2021).

Terkait kabar dula tersebut, selaku rekan kerja serta Wakil Bupati OKU yang baru saja dilantik beberapa waktu lalu, Johan Anuar mengaku terkejut mendengar kabar meninggalnya Kuryana Aziz.

Pria yang kini tengah mendekam di Rutan Pakjo Palembang lantaran tersandung kasus dugaan korupsi mark up lahan makam, dimana kasusnya ditangani oleh KPK, dikabarkan sempat meneteskan air mata.

• BREAKING NEWS: Menkes RI Sebut Varian B117 Ditemukan di Sumatera Selatan Sejak 11 Januari 2021

Hal tersebut dikatakan oleh penasehat hukum Johan Anuar, Titis Rahmawati.

"Johan Anuar cukup terkejut mendengar kabar duka ini.

Beliau juga sangat sedih atas kepergian pak Kuryana Aziz, bahkan sempat meneteskan air mata" ujar Titis melalui pesan WhatsApp pada Sripoku.com, Senin (8/3/2021) malam.

Menurut Titis, Johan Anuar tidak menyangka jika Bupati OKU Kuryana Aziz meninggal dunia dengan Covid-19.

"Pak Johan juga bedoa agar bapak Kuryana di tempat terbaik di sisi Allah SWT," jelasnya.

• MENGEJUTKAN, Mahfud MD Tegas tak Akui Jenderal Moeldoko Ketum Partai Demokrat

Bagi Johan Anuar, Kuryana Aziz merupakan sosok rekan kerja yang selalu memberikan saran-saran baik selaku rekan kerja.

Dimata Johan Anuar, Bupati OKU Kuryana Aziz merupakan sosok yang sangat mengayomi, baik sebagai rekan kerja maupun sebagai teman, ataupun saudara.

"Johan Anuar merasa sangat sedih mendengar kabar duka ini.

Dimatanya Kuryana Aziz merupakan sosok yang sangat mengayomi dan baik semasa hidupnya," jelas Titis.

Bupati OKU, Kuryana Azis dikabarkan meninggal dunia, Senin (8/3/2021) subuh.

Dari informasi yang beredar Kuryana Azis dikabarkan meninggal dunia di RS Charitas Palembang.

Kabar meninggalnya Kuryana Azis ini pertama kali diketahui dari info yang beredar digroup WhatsApp.

Sebelum dikabarkan meninggal, Kuryana Aziz diketahui memang tengah sakit.

Saat pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih yang dilakukan Gubernur Sumsel, Herman Deru, pada 26 Februari 2021 lalu, Kuryana Azis terlihat tak hadir.

Ia hanya ikut prosesi pelantikan melalui virtual.

Saat ini Sripoku.com tengah mengkonfirmasi kepada pihak RS dan Pemkab OKU terkait kabar meninggalnya Kuryana Azis ini.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sriwijayapost di bawah ini:

Profil dan perjalanan karir Kuryana Azis

Kuryana Azis lahir di Tanjung Kemala, Baturaja, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan pada 10 April 1951.

Kuryana diketahui dua kali menduduki posisi sebagai Bupati Ogan Komering Ulu.

Pertama ia menjadi Bupati OKU di tahun 2016 lalu.

Lalu pada pemilihan Bupati OKU di tahun 2020, nama Kuryana didampingi Johan Anuar kembali terpilih.

Kuryana menyelesaikan S1 di Universitas Brawijaya Malang Jawa Timur tahun 1987.

Setamat kuliah, ia langsung berkarier di PNS.

Kuryana pernah menjabat Kasubag Protokol Pemda TK II OKU, camat Peninjauan (1992-1995).

Beberapa jabatan yang pernah dipegangnya kemudian Kepala Dinas Perhubungan Pemkot Prabumulih (2002–2005), Asisten Pemerintahan Kota Prabumulih (2005), Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kota Prabumulih (2005–2008), Kadin Pendapatan Daerah Prabumulih (2008), Asisten Pemerintahan dan Kesra Prabumulih 2008–2010).

Profil

Nama : Drs. H. Kuryana Azis

Lahir : Tanjung Kemala, Baturaja, Ogan Komering Ulu, 10 April 1951

Orang Tua : Azis dan Zainu

Istri : Hj. Badiar Dewi

Anak : Rika Aprilisna SI MSi, Zwesty Karene SE dan Suswan Deri SP MSi

Pendidikan : SD Negeri Tanjung Kemala Baturaja (1958-1964)

SMP Negeri 1 Baturaja (1965-1968)

SMA Negeri 1 Baturaja (1969-1971)

Diploma III - APDN Palembang (1979-1981)

Universitas Brawijaya Malang (1985-1987)

Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Kondisi Kuryana Azis sebelum meninggal, tak hadiri pelantikan

Sementara itu, lima dari enam bupati dilantik secara langsung, sedangkan Bupati OKU, Kuryana Aziz tidak dapat mengikuti prosesi pelantikan secara langsung akibat kondisi kesehatan yang kurang baik.

Lantaran kesehatan yang kurang baik, Kuryana dilantik secara virtual dari kota Baturaja.

Wakil bupati OKU, Johan Anuar tetap menghadiri pelantikan meski tengah menjalani proses hukum untuk dugaan kasus mark up lahan pemakaman di Kabupaten OKU.

Johan sedang dalam perjalanan menuju lokasi pelantikan di pendopo kediaman resmi gubernur Sumsel.

Sebelumnya, pada Kamis (25/2/2021) Gubernur Sumsel, Herman Deru, memastikan bupati dan wakil bupati OKU akan hadir pada pelantikan enam Bupati dan wakil bupati terpilih yang akan digelar pada Jumat 26 Februari 2021.

"Ya, semuanya akan hadir, termasuk Wabup OKU, Johan Anuar, akan hadir pada pelantikan ini," katanya.

Menurutnya, pemerintah provinsi Sumsel telah menerima keputusan terkait kehadiran Wabup OKU Johan Anuar pada acara pelantikan tersebut.

"Kita sudah menerima surat dari hakim, bahwa Wabup Oku, Johan Anuar dapat hadir dalam acara pelantikan nanti," ujarnya.

Deru menambahkan, bupati OKU terpilih, Kuryana Aziz yang saat ini l kondisi kesehatannya kurang baik dipastikan juga turut hadir pada pelantikan tersebut.

"Sudah kita terima konfirmasi dari Pak Kuryana, dia akan hadir secara langsung dalam pelantikan nanti," jelas Deru.

Baca juga: BREAKING NEWS: Bupati OKU Kuryana Azis Dikabarkan Meninggal Dunia

Baca juga: Moeldoko Terganjal di Kemenkumham, Jimly Asshiddiqie Tegaskan Jangan Dulu Disahkan KLB Demokrat