Gejala-Gejala Ini Sering Tak Disadari Penderita Diabetes, Biasanya Dialami Bertahun-tahun

SRIPOKU.COM -- Berikut adalah gejala penyakit diabetes yang sering tidak disadari oleh para penderitanya.

Diabetes merupakan keadaan tubuh yang tidak memproduksi cukup insulin, hormon yang dibuat di pankreas.

Insulin adalah hormon yang membantu tubuh mengubah gula dalam darah menjadi energi.

Gula darah tinggi yang tidak diobati akibat diabetes dapat merusak saraf, mata, ginjal, dan organ lainnya.

Melansir Express, 7 Maret 2021, tubuh yang tidak mendapatkan cukup insulin atau tubuh tidak bereaksi terhadap hormon tersebut, mungkin akan mengalami sejumlah gejala yang khas.

Namun, gejala dapat berlangsung bertahun-tahun yang tidak disadari dan disalahartikan sebagai sesuatu yang kurang serius.

Terdapat beberapa gejala utama dan tidak biasa dari diabetes yang tak boleh diabaikan, termasuk bercak hitam pada kulit dan nyeri tungkai.

Baca juga: SUAMI Deg-degan Menunggu Malam Pertama, Tak Dinyana, Tengah Malam Istri Kabur dengan Taksol

Baca juga: Sama-sama Baru Dilantik & Alami Kejadian Tak Terduga, 2 Kabupaten di Sumsel Kini Tanpa Kepala Daerah

Baca juga: Dikalahkan Toyota Yaris, Produksi Honda Jazz Distop, Disebut Akan Jadi Barang Antik

Serta Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Berikut beberapa tanda diabetes yang tidak biasa dalam tubuh:

1. Bercak hitam pada kulit

Beberapa pasien diabetes mungkin mengalami bercak gelap pada kulit, terutama di sekitar leher.

Bercak-bercak ini dikenal sebagai acanthosis nigricans, dapat berkembang di seluruh tubuh atau area tertentu.

Kemungkinan besar, bercak akan ditemukan di lipatan kulit, termasuk ketiak atau selangkangan.

Kulit mungkin juga terasa seperti beludru saat disentuh, disebabkan tingginya kadar insulin dalam darah yang memicu reproduksi sel secara cepat.

2. Nyeri tungkai

Diperingatkan juga apabila muncul rasa sakit yang tidak kentara di lengan atau kaki.

Hal itu dapat disebabkan oleh diabetes.

Nyeri yang mungkin terasa seperti nyeri tumpul atau kesemutan.

Hal ini dikarenakan kondisi yang dikenal sebagai neuropati diabetik, yang menggambarkan kerusakan saraf yang terkait dengan kadar gula darah tinggi.

Memiliki kesemutan yang terus-menerus juga bisa dikaitkan dengan diabetes.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sriwijayapost di bawah ini:

3. Gatal

Gejala diabetes dapat berupa rasa gatal yang tidak kunjung sembuh.

Rasa gatal juga bisa disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah.

Kerusakan dapat mengurangi sirkulasi darah ke ekstremitas, yang mengeringkan kulit, yang selanjutnya menyebabkan rasa gatal.

Seseorang yang mengalami gejala diabetes, terlebih harus segera berkonsultasi dengan dokter.

Yang harus dilakukan Jika mengembangkan salah satu dari tanda-tanda di atas dan tidak kunjung hilang dalam waktu cukup lama, disarankan untuk berbicara dengan dokter.

Sementara itu, gejala umum dari diabetes seperti merasa sangat lelah, rasa haus yang tak terpuaskan, dan buang air lebih kecil daripada biasanya.

Mendiagnosis diabetes sejak dini sangat penting, karena kondisi ini meningkatkan risiko kesehatan mematikan termasuk stroke dan penyakit ginjal.

Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini: