B117 Masuk Sumsel

BREAKING NEWS: Menkes RI Sebut Varian B117 Ditemukan di Sumatera Selatan Sejak 11 Januari 2021

Budi menegaskan bahwa keempat pasien itu sudah diuji dan dipastikan memiliki varian B117 dari Inggris itu. Keempatnya saat ini sudah sembuh.

Editor: Refly Permana
Biro Pers Setpres/Rusman
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. 

SRIPOKU.COM - Varian baru Virus Corona asal Inggris, B117, dikabarkan sudah masuk ke Sumsel.

Hal tersebut dikungkapkan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin, seperti yang dikutip dari antaranews.com,

Temuan B117 di Sumsel ini serentak bersama tiga temuan lainnya di provinsi lain.

Semakin Mudah dan Nyaman, Livin’ Tingkatkan Kualitas Layanan Mandiri Online

Dikatakan Budi, dari keempat pasien yang terkonfirmasi terinfikeksi B11t itu sudah dilakukan pelacakan kontak erat.

"Hasil kerja sama lab antara Kemenkes dengan Kemristek/BRIN sudah menemukan empat lagi yang terkonfirmasi," kata Menkes Budi Gunadi dalam konferensi pers virtual perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro, dipantau dari Jakarta pada Senin.

Keempat orang tersebut ditemukan di Sumatera Selatan pada 11 Januari 2021, satu pasien di Kalimantan Selatan pada 6 Januari 2021, satu pasien di Kalimantan Timur pada 12 Februari, dan pasien terakhir ditemukan di Sumatera Utara pada 28 Januari 2021.

Budi menegaskan bahwa keempat pasien itu sudah diuji dan dipastikan memiliki varian B117 dari Inggris itu.

Keempatnya saat ini sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Serta Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Arti Kata Gaul Ghosting yang Viral Karena Masalah Percintaan Kaesang & Felicia Tissue

Pelacakan kontak erat dari keempat pasien dengan varian B117 itu terus dilakukan dengan harapan hasil dari pengujian akan segera keluar.

"Untuk tindak lanjutnya sekarang kita sedang melakukan surveillance terhadap kontak erat mereka dan sedang kita kejar agar bisa segera dites dan genome sequencing," tambah Budi.

Dalam kesempatan itu, Budi juga memastikan bahwa telah dilakukan pelacakan kontak dua pasien dengan varian B117 yang sebelumnya ditemukan dan hasil pengujian menunjukkan mereka terbukti negatif Covid-19.

Kedua pasien itu juga sudah dinyatakan sembuh serta tidak menularkan Covid-19 dan telah kembali ke rumah mereka di Jawa Barat.

Partai Demokrat Versi KLB di Sibolangit tidak Akan Pecat DPD dan DPC Demokrat yang Ada Saat Ini

SRIPOKU.COM - Virus Corona di Indonesia masih belum selesai.

Meski saat ini sudah ada vaksinnya, namun kini mutasi virus Corona muncul.

Terbaru ialah virus Corona Inggris B117 

Varian baru virus Corona Inggris B117 yang diyakini 70 persen lebih menular sudah masuk Indonesia.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sriwijayapost di bawah ini:

Wakil Menteri Kesehatan RI dr Dante Saksono mengumumkan ada dua kasus varian Corona Inggris atau B117 yang ditemukan.

Penemuan mutasi B117 ini bertepatan dengan setahun corona di Indonesia pada 2 Maret 2021.

Situasi ini akan menjadi tantangan bagi para pelaku riset untuk mengembangkan studi epidemiologis secara analitis.

Kehadiran virus baru tersebut perlu disikapi secara cepat mengingat Indonesia hingga kini belum berhasil keluar dari pandemi COVID-19.

Lalu apa itu Virus Corona mutasi B117?

Dilansir dari Wikipedia, garis keturunan B.1.1.7 (terkadang ditulis B117, bahasa Inggris: Lineage B.1.1.7), disebut juga 20I/501Y.V1 atau Variant of Concern 202012/01 (VOC-202012/01).

Nama virus Corona B.1.1.7 atau dikenal luas sebagai varian Inggris (baca § Nama) adalah sebuah varian dari SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan penyakit penyakit koronavirus 2019 (COVID-19).

Varian ini adalah salah satu dari beragam varian yang dianggap penting yang diperkirakan 40%–80% lebih mudah menular daripada varian asalnya (baca § Transmisi).

Varian ini ditemukan pada bulan November 2020 dari sampel yang diambil pada September 2020 selama pandemi COVID-19 di Britania Raya.

Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Varian ini menyebar cepat pada pertengahan Desember dan dikorelasikan dengan pertambahan jumlah infeksi SARS-CoV-2 di negara tersebut.

Varian ini juga tercatat memiliki mutasi yang lebih banyak daripada normalnya.

Per Januari 2021, lebih dari setengah pengurutan gen SARS-CoV-2 dilakukan di Britania Raya.

Hal ini mempertanyakan tentang asal-usul varian dan kemungkinan varian penting lain yang tersebar di seluruh dunia.

Pada 2 Februari 2021, Kesehatan Masyarakat Inggris (PHE) melaporkan bahwa mereka telah menemukan dalam jumlah terbatas genom B.1.1.7 VOC-202012/01 dengan mutasi E484K yang mereka sebut dengan Variant of Concern 202102/02 (VOC-202102/02).

Mutasi ini juga ada di varian Afrika Selatan dan Brazil dan dapat mengurangi keefektifan vaksin.

Baca juga: Setahun Covid-19 di Tanah Air, Varian Baru Virus Corona dari Inggris B-117

Baca juga: INDONESIA Sudah Jebol, Ditemukan 2 Kasus Penularan Virus Corona Baru Asal Inggris

Dilansir dari Kompas.com, Dante menjelaskan bahwa temuan dua kasus mutasi B117 ditemukan dari hasil pemeriksaan terhadap 462 sampel menggunakan metode pengurutan genom atau Whole Genome Sequence (WGS), yang telah dilakukan selama beberapa bulan terakhir.

Dan jangan lupa subscribe, like dan share channel Tiktok Sriwijayapost di bawah ini:

Dilansir dari Pusat Kontrol dan Pencegahan Wabah (CDC), WGS merupakan prosedur laboratorium yang menentukan urutan basa dalam genom suatu organisme dengan satu proses.

WGS membantu menghubungkan suatu kasus yang diteliti, dengan kasus lainnya sehingga wabah dapat dideteksi dan diselesaikan lebih cepat.

Dante mengatakan, dengan adanya temuan dua kasus yang terkait dengan mutasi B.1.1.7 ini, maka Indonesia akan menghadapi pandemi Covid-19 dengan tingkat kesulitan yang semakin berat.

Tak hanya itu saja, mutasi virus corona B.1.1.7 ini diketahui lebih menular hingga 70 persen dibandingkan dengan varian awal SARS-CoV-2 yang ditemukan di Wuhan, China.

Negara-negara lain juga telah melaporkan penemuan kasus dari varian baru virus corona ini seperti Singapura, India, Malaysia, hingga Korea Selatan.

Berdasarkan publikasi Kesehatan Publik Inggris, mutasi B.1.1.7 telah meningkatkan penularan dibandingkan dengan varian yang beredar sebelumnya dan telah menyebar dengan cepat menjadi varian dominan di Inggris.

Kepala Penasihat Ilmiah Pemerintah, Sir Patrick Vallance menuturkan, para ilmuwan telah mengidentifikasi 22 perubahan dalam kode genetik varian yang membuatnya lebih mudah menular.

ilustrasi
Update 8 Maret 2021. (https://covid19.go.id/)

Ditemukan di Karawang

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengonfirmasi bahwa varian baru virus corona (Covid-19) dari Inggris berkode B1117 telah ditemukan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Berbicara di Rumah Sakit Pusat Universitas Padjadjaran, Kang Emil, sapaan akrabnya mengatakan pemerintah provinsi saat ini tengah melakukan pelacakan lebih lanjut untuk mengantisipasi penyebaran mutasi baru itu.

"Varian baru virus corona diberikan sudah ada di indonesia, masuk Karawang. Kami sudah melakukan pelacakan dan meminta kalau boleh tim Unpad untuk meneliti UK B117 ini," kata Emil, Rabu (3/3/2021).

Emil mengatakan koordinasi dengan universitas untuk mengetahui secara pasti apakah perlakuan protokol kesehatan Covid-19 masih berlaku sama atau tidak bagi pasien yang teridentifikasi mutasi baru ini.

"Apakah sama perlakuan 3M dan 3T ini ? kami mohon agar ada penelitian, sehingga kami selaku pengambil keputusan secara tepat bisa merespon dengan cara terukur," kata Emil.

Meski demikian, Emil mengimbau agar warga tetap tenang dan tak panik. Langkah antisipasi telah dilalukan sejak awal karena satgas telah memprediksi bahwa virus ini akan bermutasi.

"Ikhtiar kita sesuaikan dan kita tingkatkan," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved