Kudeta Partai Demokrat
ANDI ARIEF Sebut KLB Nekat Hasilnya Ketum Bonek:'Bukan Hanya Abal-abal tapi Ghaib, Aya-aya Wae'
Selama KLB berlangsung, jagat dunia maya khususnya di twitter sejak 3 Februari lalu, mengunggah foto lawas ketika Moledoko mencium tangan SBY
SRIPOKU.COM, JAKARTA--Selama KLB berlangsung, jagat dunia maya khususnya di twitter sejak 3 Februari lalu, mengunggah foto lawas ketika Moledoko mencium tangan SBY pada tahun 2013 silam.
Memang, kini Moeldoko ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Demokrat di Sumut.
Namun dua hari lalu, terlihat Foto Moeldoko cium tangan Presiden SBY itu, diunggah oleh akun Twitter @UmarHSB75 dan telah mendapatkan 6.000 like dan 1.000 kali dicuit ulang.
Sementara itu, Andi Arief menilai jika KLB Ghaib dan Nekat Menghasilan Ketum Bonek
"Apa kabar Mr Moledoko? masih ingat moment ini saat anda cium tangan SBY? Btw klu ketemu SBY apa anda berani tatap mata SBY?" tulis Gus Umar.
Melihat foto yang beredar ini Rocky Gerung, yang juga pengamat politik langsung tertawa. Dia menilai Moeldoko pasti dongkol melihat foto ini.
"Saya bisa bayangkan kegeraman pak Moedoko karena akhirnya seluruh foto beliau cium tangan SBY dimunculkan, itu aja udah bikin pusing kepala, dia pasti menyebut bahwa sialan dibuka lagi itu," cuit Gerung, 3 Februari 2021.
Dalam postingannya Rocky Gerung menyinggung, bagaimana perang strategi antara SBY dan kubunya Jokowi pemerintah saat ini, serta Moeldoko.
"Dan kalau dari sisi skor, kubu istana atau kubu Jokowi dan Megawati ini kan pak SBY sudah menunjukkan dia menang beberapa kali, ini menurut saya akan sangat menarik bagaimana cara pak Moeldoko juga pak Jokowi menghadapi pertempuran jangan panjang yang mungkun sedang disiapkan kubunya SBY," ujar Rokcy Gerung.
Dihadiri Peserta Ghaib
Menanggapi ini hal ini, Ketua Badan Pemilu (Bapilu) Andi Arief menanggapi soal hasil KLB yang dianggapnya illegal dan nekat.
Dalam cuitan di akun twitternya, Andi Arief menilai, KLB nekat juga akan menghasil Ketua Bonda Nekat (Bonek).
"Wkwk wkwkk KLB menghasil Ketum Bonek," cuit Andi Arief Tertawa.
Namun dia lantas menjelaskan siapa Ketum Demokrat yang sah, ya tetap AHY, sebab KLB yang digelar seperti KLB Ghaib.
"Tanggapan saya ATAS penetapan Moeldoko sebagai ketua KLB Ilegal, apakah presiden boleh dimpeach oleh anggota DPR gadungan atau abal-abal? ungkap Andi Arief.