Komisi IV DPRD Sumsel Kecewa akan Kondisi Pelabuhan Penyeberangan TAA, Skop Kecil Saja Tak Beres

Kondisi Pelabuhan Tanjung Api-Api (TAA) Banyuasin menuai sorotan sekaligus keprihatinan dari Komisi IV DPRD Sumsel.

Editor: Refly Permana
tribunsumsel.com/arif
Ketua Komisi IV DPRD Sumsel MF Ridho 

Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Terkait kondisi fasum yang rusak Hasbi meminta Pemprov Sumsel agar memperhatikan hal ini, termasuk jika pelabuhan TAA ini mendapatkan PAD yang over target agar diberikan insentif tambahan kepada petugas di lapangan. 

Muba Babel United Mau Jadi Tuan Rumah Turnamen Pramusim Liga 2, tapi Ini Masalahnya

Ikhwal PAD Pelabuhan TAA yang over target lalu itu tak ditampik Kepala UPTD Pelabuhan Penyeberangan TAA dan Kertalaya, Drs Iwan Gunawan Syahputra.

"Di tahun 2020 yang lalu Pelabuhan Penyeberangan TAA menyumbang PAD sebesar Rp2,3 milyar dan tahun ini ditarget sebesar Rp 2,7 milyar.

Diantaranya berasal dari retribusi pas masuk, penggunaan ruangan, parkir dan pemanfaatan fasilitas umum," ungkap Iwan yang baru beberapa waktu menjabat Kepala UPTD Pelabuhan Penyeberangan TAA menggantikan Arizani yang pensiun. 

Namun, di sisi lain diakuinya PAD yang over target ini belum sebanding dengan anggaran yang digelontorkan yang hanya sebesar Rp400 juta per tahun. 

Sebetulnya, Komisi IV DPRD Sumsel menjadwalkan untuk melakukan peninjauan secara langsung ke bakal lokasi pelabuhan laut dalam Tanjung Carat.

Dan jangan lupa subscribe, like dan share channel Tiktok Sriwijayapost di bawah ini:

Hanya saja, sesampainya disana kondisi cuaca dan gelombang laut yang tinggi membuat kunjungan tersebut terpaksa harus ditunda. 

Mereka hanya mendapatkan paparan singkat dari Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Dishub Sumsel, Iman yang menyebut inisiasi untuk Tanjung Carat menjadi pelabuhan laut dalam telah berlangsung cukup lama. 

Terungkap Identitas Wanita Pamer Mobil Camry Plat TNI, Ternyata Bodong, Kini Pelaku Ditangkap

"Untuk tahap awal digelontorkan dana sebesar Rp300 milyar dari APBN. Direncanakan akan mulai pengerjaan ground breaking pada November tahun ini," pungkas Iman.

Penulis: Arief

Serta Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved