Penangkapan Bandar Sabu

DUA Kali Dibacok di Kepala, Wajah Bripka Sudarsih 'Memerah', Timah Panas Cabut Nyawa Sang Bandar

Aksi heroik dilakukan oleh Bripka Sudarsih, anggota Polsek Sungai Rotan Muara Enim

Editor: Wiedarto
ISTIMEWA
Ilustrasi 

Namun saat hendak diamankan dan dilakukan penggeledahan, Jojon melakukan perlawanan dengan menyerang Bripka Sudarsih dengan parang. Bripka Sudarsih menghindar, kemudian kembali berupaya mendekap Jojon.

Namun tersangka masih terus memberontak dan mengayunkan parang yang digenggamnya kearah Bripka Sudarsih. Parang tersebut diayunkannya ke arah kepala Bripka Sudarsih.

Dengan bercucuran darah, Bripka Sudarsih masih berupaya untuk melumpuhkan tersangka.

Jojon masih terus mengayunkan parangnya dan membacok lagi kepala Bripka Sudarsih yang kedua kalinya sambil meneriaki petugas rampok.

Mendengar teriakan tersebut Aipda Jauhari yang sedang melakukan penggeledahan segera mendatangi Bripka Sudarsih untuk melakukan pertolongan.

Melihat Bripka Sudarsih sudah bersimpah darah di kepalanya, sementara pelaku masih melakukan perlawanan dengan parangnya, petugas yang lainpun terpaksa melakukan tindakan tegas terukur melepaskan tembakan.

Jojon tak berkutik saat timah panas tersebut telah bersarang diberapa bagian tubuhnya. Ia kemudian ambruk dan tak berkutik lagi.

Selanjutnya Jojon, Bripka Sudarsih dan kedua rekannya yang lain dibawa ke puskesmas untuk dilakukan pertolongan medis dan pengobatan.

Sekitar Pukul 18.35, Jojon meninggal dunia setelah sempat dilakukan perawatan di Puskesmas Sukarami.

Sementara Bripka Sudarsih dirujuk ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis secara intensif.

Kapolres Muaraenim,AKBP Danny Sianipar melalui Kapolsek Sungai Rotan, Iptu Gunawan Sahferi membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Tersangka Jojon menurut catatan kepolisian merupakan residivis kasus Pencurian, Pelaku ini pernah terlibat dalam kasus Pencurian dengan Pemberatan yang sangat meresahkan masyarakat serta kasus penyerangan personil Polsek Sungai Rotan pada Tahun 2010 yang lalu dan tersangka telah menjalani Proses Hukum," katanya.

Dijelaskanya dari tersangka Jojon,pihaknya berhasil mengamankan barang bukti berupa 25 paket yang berisikan diduga Narkotika Jenis Sabu-sabu dengan berat sekitar 7,03 gram, 2 butir di duga Narkotika jenis ekstasi dengan berat sekitar 0,96 gram, 1 buah timbangan digital dan 1 Bilah Parang dengan Gagang Warna Coklat Ukuran sekitar 45 cm.

"Diduga pelaku merupakan Bandar Narkotika yang selama ini telah meresahkan masyarakat,"pungkasnya.

(TribunSumsel.com/Ika Anggraeni)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Aksi Bripka Sudarsih Hentikan Langkah Bandar Narkoba Meski Kepala Sudah Berdarah-darah Kena Bacok, https://www.tribunnews.com/regional/2021/03/02/aksi-bripka-sudarsih-hentikan-langkah-bandar-narkoba-meski-kepala-sudah-berdarah-darah-kena-bacok?page=all.

Editor: Nanda Lusiana Saputri

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved