Satgas Penanganan Covid-19 PALI Berencana Dirikan Posko Pemantau di Setiap Desa dan Kelurahan

Posko pemantau Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) resmi dinonaktfikan per Senin (1/3/2021).

Penulis: Reigan Riangga | Editor: Refly Permana
sripoku.com/reigan
Satgas Covid-19 PALI saat gelar operasi yustisi membagikan masker kepada masyarakat umum. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Reigan Riangga

SRIPOKU.COM, PALI - Posko pemantau Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) resmi dinonaktfikan per Senin (1/3/2021).

Diketahui, ada dua posko yang biasanya ada petugas siaga untuk memantau protokol kesehatan, yakni di Desa Talang Bulang, Kecamatan Talang Ubi, dan satunya ada di Simpang 5 Pendopo.

Meski tidak ada petugas siaga, namun operasi yustisi akan terus gencar dilakukan dengan menyasar langsung ke masyarakat.

Uang Satu Miliar Lebih Tak Kembali, Pria 56 Tahun Ini Korban Penipuan Bermoduskan Proyek Irigasi

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 PALI, mengatakan pihaknya berencana untuk membangun posko Covid-19 di setiap desa dan kelurahan di PALI.

"Kita akan bangun posko Covid-19 ini di tingkat desa dan kelurahan serta akan memfokuskan pendirian posko di setiap RT yang berada di dalam Ibu kota Pendopo," ungkap Junaidi, Senin.

Pria yang juga sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) PALI ini menjelaskan, untuk menekan agar Covid-19 tidak bertambah, pihaknya akan tetap melakukan kegiatan yustisi.

"Kita akan tetap mengelar kegiatan yustisi.

Kemudian, membagikan masker di jalanan untuk masyarakat, selain tetap memberikan hukuman kepada warga membandel." ujarnya.

Tanggapan Wagub Sumsel Mawardi Yahya dan Ketua Komisi IV DPRD Sumsel Terkait Perpres Minuman Keras

"Tak hanya itu, kita juga akan melakukan penyemprotan disinfektan, yang telah dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah diagendakan," katanya.

Sementara, data Gugus Tugas Covid-19 PALI, tanggal 28 Februari 2021, total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten PALI berjumlah 424 orang, 387 orang selesai pemantauan dinyatakan sembuh, 29 orang meninggal dan 2 orang dalam  proses pemantauan.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved