Mancanega

DENTUMAN Keras dan BOLA Api Hiasi Langit Kota, Warga Arab Saudi Panik Dihujani Rudal

Warga Ibu Kota Arab Saudi, Riyadh dibuat panik oleh suara berdentuman disertai bola api berkilatan di langit malam Riyadh,

Editor: Wiedarto
Kolase Twitter @HosseinDalirian dan EPA-EFE
ilustrasi serangan rudal 

SRIPOKU.COM, RIYADH - Warga Ibu Kota Arab Saudi, Riyadh dibuat panik oleh suara berdentuman disertai bola api berkilatan di langit malam Riyadh, pada Sabtu (27/2/2021).

Koalisi militer pimpinan Saudi mengumumkan peristiwa itu terjadi setelah pihaknya berupaya menggagalkan serangan rudal yang dituding dilakukan oleh pemberontak Houthi Yaman.

Melansir Aljazeera, Brigadir Jenderal Turki al-Malki, juru bicara koalisi pimpinan Saudi mengatakan Houthi meluncurkan rudal balistik ke arah Riyadh dan tiga drone jebakan ke arah provinsi Jizan, dengan yang keempat menuju kota barat daya Khamis. .

Televisi Al Ekhbariya yang dikelola pemerintah menyatakan pecahan rudal itu tersebar di beberapa lingkungan dan pemukiman Riyadh, dan merusak setidaknya satu rumah.

Al Ekhbariya menyiarkan rekaman dari apa yang diklaim sebagai ledakan di langit Riyadh. Pengguna media sosial lainnya juga mengunggah video kejadian tersebut.

Video lainnya menunjukkan penduduk menjerit ketika mereka menyaksikan ledakan berapi menembus langit malam, yang tampaknya merupakan upaya pencegahan dari rudal Patriot milik kerajaan terhadap serangan rudal balistik eksternal.

Al Malki mengatakan kelompok Houthi mencoba dengan "cara yang sistematis dan disengaja untuk menargetkan warga sipil". Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Riyadh mengeluarkan peringatan kepada orang AS. Warganya diminta untuk "tetap waspada jika terjadi serangan tambahan di masa depan." Halaman Selanjutnya.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sriwijayapost di bawah ini:

Sejumlah penerbangan yang dijadwalkan mendarat di bandara internasional Riyadh dialihkan atau ditunda satu jam setelah serangan.

Saat perang Yaman selama bertahun-tahun berlangsung, serangan rudal dan drone Houthi di wilayah kerajaan Arab Saudi seolah telah menjadi hal biasa. Namun, serangan itu jarang menyebabkan kerusakan.

Awal bulan ini, Houthi menabrak pesawat penumpang kosong di bandara Abha barat daya Arab Saudi hingga menimbulkan kebakaran. Serangan dilakukan menggunakan pesawat tak berawak bermuatan bom.

Sementara itu, koalisi yang dipimpin Saudi telah menghadapi kecaman internasional yang luas atas kampanye pemboman udara di Yaman. Serangan itu telah menewaskan ratusan warga sipil dan mengenai sasaran non-militer, termasuk sekolah, rumah sakit, dan pesta pernikahan.

Presiden AS Joe Biden bulan ini mengumumkan pemerintahannya mengakhiri dukungan negaranya untuk perang yang dipimpin Saudi di Yaman, termasuk penjualan senjata yang "relevan".

Namun dia menekankan AS akan terus membantu Arab Saudi mempertahankan diri dari serangan luar. Houthi menguasai ibu kota Yaman dan sebagian besar wilayah utara negara itu pada 2014. Akibatnya pemerintah negara itu terpaksa terdorong ke pengasingan selama berbulan-bulan kemudian. Arab Saudi dan sekutunya memilih campur tangan atas aksi tersebut.

Sumber: Surya
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved