Tersangka Penembak Anggota TNI, Bripka Cornelius Tinggalkan Anak Istri Jika Dipenjara, Dipecat Polri

Pelaku Penembakan Cengkareng, Bripka CS atau Bripka Cornelius Siahaan selama ini bekerja sebagai tim buru sergap (buser)

Editor: Fadhila Rahma
Handover
Bripka CS atau Bripka Cornelius Siahaan bersama istrinya. 

SRIPOKU.COM - Tersangka Penembak Anggota TNI, Bripka Cornelius Tinggalkan Anak Istri Jika Dipenjara, Dipecat Polri

Pelaku Penembakan Cengkareng, Bripka CS atau Bripka Cornelius Siahaan selama ini bekerja sebagai tim buru sergap (buser) Polsek Kalideres, Polres Jakarta Barat.

Bripka Cornelius Siahaan adalah anak buah Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran.

Lalu bagaimana profil Bripka Cornelius Siahaan?

Dikutip dari surya.co.id dengan judul Sosok Bripka CS Tersangka Penembakan yang Tewaskan Anggota TNI dan Staf Kafe Cengkareng, Tim Buser, Bripka CS selama ini banyak menangkap penjahat.

Ternyata, Cornelius telah menikah dan memiliki anak.

Baca juga: Dua Kader Demokrat Sumsel Dipecat Bersama Lima Kader “Gaek” Lainnya Diduga Terlibat Kudeta Ketum AHY

Baca juga: Gubernur Sulsel Dikabarkan Terkena OTT KPK, Diamankan Beserta Koper Berisi Uang Rp1 Miliar

Baca juga: Beredar Kronologi Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Kena OTT KPK Bareng Pengusaha, Barang Bukti Rp 1 M

Baca juga: Fakta Dedi Mulyadi, Anggota DPR RI Ditampar Warga 2 Kali, Saat Beri Bantuan di  Kecamatan Cikampek 

Anggota Polri, Bripka CS atau Bripka Cornelius Siahaan membuat yatim lima anak sekaligus setelah penembakan cengkareng, Kamis (25/2/2021).
Anggota Polri, Bripka CS atau Bripka Cornelius Siahaan membuat yatim lima anak sekaligus setelah penembakan cengkareng, Kamis (25/2/2021). (YouTube Kompas TV)

Dia kerap kali tampil dalam rilis yang dilangsungkan di Polsek tersebut.

Polisi bertubuh tambun dan berambut gondrong ini  diduga sedang mabuk saat peristiwa itu terjadi. 

Saat kejadian berlangsung, Bripka CS mengenakan kaus dan celana panjang warga hitam.   

Kepala Polda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran meminta maaf atas insiden penembakan tersebut. 

"Sebagai Kapolda Metro, atasan tersangka, saya menyampaikan permohonan maaf yang setinggi-tingginya kepada masyarakat, kepada keluarga korban dan kepada TNI AD. Bela sungkawa saya yang mendalam atas kejadian ini," ujar Fadil, Kamis.

Sejauh ini, Fadil sendiri telah memerintahkan jajarannya untuk mengambil langkah cepat membantu keluarga korban penembakan.

Hal itu diharapkan untuk meringankan beban keluarga korban selama proses pemakaman.

"Saya minta ini dilakukan secara maksimal agar proses pemakaman para korban bisa berjalan lancar dan baik," kata Fadil.

Dan jangan lupa subscribe, like dan share channel Tiktok Sriwijayapost di bawah ini:

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved