Baru Usai Dilantik, Bupati Muratara Langsung Ultimatum, Devi Suhartoni: Bila Tidak Saya Tindak Tegas

Hal itu disampaikannya usai dilantik dan diambil sumpah jabatan oleh Gubernur Sumsel Herman Deru di Griya Agung Palembang, Jumat (26/2/2021).

Editor: RM. Resha A.U
IST
Bupati dan Wabup Musi Rawas Utara (Muratara) Devi Suhartoni- Innayatullah 

SRIPOKU.COM, MURATARA - Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) Devi Suhartoni menegaskan, daerah yang dipimpinnya harus berubah menjadi semakin lebih baik.

Hal itu disampaikannya usai dilantik dan diambil sumpah jabatan oleh Gubernur Sumsel Herman Deru di Griya Agung Palembang, Jumat (26/2/2021).

"Kita sama-sama ingin berubah, Muratara harus berubah dari segala hal, terutama masalah keamanan dan kedamaian," kata Devi kepada wartawan.

Baca juga: Mengenal Sosok H Devi Suhartoni, Anak Dusun yang Terpilih Jadi Bupati Muratara, Dilantik Herman Deru

Baca juga: TERCATAT Bupati Terkaya di Sumsel, Devi Suhartoni : Langsung Gawe, Aku Tahu Apa yang Mau Digawekan

Dirinya mengaku memiliki jargon politik saat kampanye Pilkada 2020 bersama wakilnya Inayatullah yakni membangun 'Rumah Besar Muratara'.

Rumah besar yang dimaksud adalah tempat bernaung bagi seluruh masyarakat Muratara tanpa memandang suku, agama, ras, dan antargolongan.

"Rumah yang menyejukkan, penuh kedamaian, karena kita ingin menjadi daerah yang maju, sejajar dengan daerah lain," terangnya.

Ditegaskan Devi, siapapun yang berada di Kabupaten Muratara harus merasakan keamanan dan kenyamanan.

Devi memberikan ultimatum kepada siapapun yang ingin berniat jahat melakukan kriminalitas di Kabupaten Muratara.

Baca juga: Oknum Kepala Dinas di Muratara Dikabarkan Berbulan-bulan Tak Ngantor, Akunya Kini Sedang Diopname

Baca juga: Profil Alwi Roham, Plh Bupati Muratara, Ini Riwayat Karirnya, Pernah Jadi Man of The Match‎

Terutama kejahatan jalanan di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang merupakan lalu lintas kendaraan dari berbagai daerah.

"Siapapun harus aman dan nyaman di Muratara, jika tidak saya akan mengambil tindakan yang sangat tegas bersama aparat keamanan," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Muratara Devi Suhartoni dan Wabup Innayatullah, menjadi salah satu kepala daerah Bupati dan Wakil Bupati terpilih di Sumsel hasil Pilkada 2020 lalu yang akan dilantik hari ini oleh Gubernur Sumsel Herman Deru di Griya Agung Palembang.

Selain kepala daerah lainnya yakni Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Kuryana Azis- Johan Anuar, OKU Timur Lanosin Hamzah- Yudha, OKU Selatan Popo Ali- Shoelihen Abuasir, Ogan Ilir (OI) Panca Wijaya Akbar- Ardani, Musi Rawas (Mura) Ratna Machmud- Suwarti.

Baca juga: Hanya Tamu yang Punya Undangan Boleh Masuk di Acara Pelantikan Bupati/Wabup di Griya Agung Palembang

Baca juga: Hadiri Pelantikan Wabup OKU, Johan Anuar Terdakwa Dugaan Korupsi Lahan Kuburan Dikawal Ketat Brimob

Perlu diketahui ternyata Bupati Muratara Dewi Suhartoni merupakan Bupati terkaya di Sumsel.

Perlu juga dicatat, kekayaannya melampaui kekayaan milik Gubernur Sumsel saat ini Herman Deru yang dilaporkan berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Devi Suhartoni yang merupakan politisi PDI Perjuangan ini, memiliki harta berkisar Rp 58.252.000.000 atau Rp 58,2 milyar (LHKPN 2020).

Sedangkan Herman Deru memiliki harta sekitar Rp 34 milyar (berdasarkan LHLPN 2018).

Devi sendiri mengaku, setelah resmi menjadi orang nomot satu di Kabupaten Muratara, ia dan Innayatullah akan langsung bekerja untuk membangun Muratara lebih baik dan kesejahteraan rakyat bisa meningkat, mengingat ia sudah tahu apa yang diinginkan rakyat selama ini.

Baca juga: Busana Mikhailia Tikha Alamsjah, di Pelantikan Bupati OI, Curi Perhatian : Kebaya Brokat Cokelat

Baca juga: Alasan Kesehatan, Kuryana Aziz Bupati OKU tak Hadiri Pelantikan Langsung di Griya Agung

"Kalau mengenai program kerja 100 hari tidak ada, kita langsung gawe (kerja), karena aku sebelumnya wakil bupati jadi tahu apa mau digawekan," kata Devi disela- sela menjelang pelantikannya, Jumat (26/2/2021).

Suami dari Rita yang merupakan anggota DPRD Sumsel dari fraksi PDI Perjuangan ini mengungkapkan, jika pada awal bulan Maret 2021, pihaknya akan melakukan rapat koordinasi dengan Sekda, SKPD, Camat dan Kades yang ada di Kabupaten Muratara.

"Kemudian, ramah tamah dengan DPRD dan Muspida, itu yang akan aku lakukan dulu, kemudian dengan perusahaan yang ada di Muratara. Kenapa ini dilakukan karena ini stakeholder yang tertinggi,untuk menjalankan pemerintahan di Muratara," jelasnya santai.

Ditambahkan Devi, sesuai perintah negara selaku kepala daerah setelah resmi menjabat, ia diminta recoposisi dan refocusing anggaran yang ada, khususunya ia akan fokus dalam 3 hal. Yaitu penanganan Covid-19, infastruktur jalan dan kegiatan ekonomi kerakyatan.

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved