GAJAH Sumatera Ngamuk di Areal Pertanian Warga Lalan Muba, Diusir Pakai Obor, Terpantau ada 6 Ekor

Laporan wartawan Sripoku.com, Fajeri Ramadhoni

SRIPOKU.COM, SEKAYU - Sebanyak 6 ekor Gajah Sumatera masuk ke areal perkebunan di Desa Mulya Agung Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Senin (22/2/21) sekitar pukul 22.00 WIB.

Akibat gajah yang masuk pada areal pertanian milik warga tersebut merusak areal persawahan seluas 1,5 hekatar.

Tidak hanya itu saja sejumlah pohon sawit tumbang akibat amukan Gajah Sumatera yang masuk areal pertanian milik warga.

Kapolsek Lalan IPTU Nazaruddin Bahar SE MSi mengungkapkan kawanan gajah sumatera terlihat masuk ke areal pertanian milik warga diperkirakan sebanyak 6 ekor gajah.

Sekumpulan gajah itu datang untuk mencari makan dan merusak sejumlah sawah dan pohon sawit milik warga.

“Ya, diperkirakan sebanyak 6 ekor gajah yang sempat terlihat oleh warga yang diduga datang dari arah sungai sembilang P.1 lalan. Kurang lebih 1,5 Hektar  sawah milik warga dan kebun dirusak akibat amukan kawanan gajah tersebut,”kata Nazaruddin, Selasa(23/2/21).

Baca juga: Serangan Gajah Liar Porak-Porandakan Pondok Warga Desa Kota Dalam di Area Kebun Kopi, Sudah Sering

Baca juga: Gajah Liar di Muratara Berulah Kebun Sawit Warga Dirusak, Ada Kotoran hingga Jejak Kaki

Baca juga: Gajah Liar di Muratara Berulah Kebun Sawit Warga Dirusak, Ada Kotoran hingga Jejak Kaki

Lanjutnya, melihat kawan gajah yang masuk masyarakat menghalau dengan menggunakan obor hingga menjauh dari lahan dan pemukiman warga.

“Guna mengantisipasi dari hal-hal yang tidak diinginkan kami dari polsek lalan Bersama warga masyarakat akan melakukan ronda bersama untuk mengantisipasi kembalinya kawanan gajah tersebut.

Kita juga menghimbau kepada segenap masyarakat agar tidak melukai apalagi membunuh kawanan gajah tersebut, mengingat hewan ini termasuk dalam satwa yang dilindungi,” jelasnya.

Sementara itu, Camat Lalan, Andi Suharto SSTP mengatakan, diperkirakan 6 ekor gajah liar ini datang ke lahan persawahan dan memakan tanaman padi milik warga seluas 1,5 Ha. 

"Setelah digiring, Senin pagi termonitor gajah-gajah tersebut masih di seputaran semak belukar P.1 Desa Mlya Agung ke arah P.10 desa Karya Mukti kecamatan Lalan. Namun sampai saat ini situasi masih terkendali," ujarnya.