Berita Selebriti
Bak Karma Dibayar Kontan, Suami Nindy Ayunda Terbukti Lakukan KDRT, Askara Ditetapkan Tersangka
Askara ditetapkan sebagai tersangka setelah dilakukan penyidikan beberapa barang bukti yang diterima dari pihak Nindy Ayunda.
lihat foto
SRIPOKU.COM - Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan suami Nindy Ayunda, Askara Parasady Harsono, menjadi tersangka dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga ( KDRT), Selasa (23/2/2021).
"Iya betul (Askara jadi tersangka)," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Jimmy Christian Samma saat dihubungi wartawan, Selasa (23/2/2021).
Askara ditetapkan sebagai tersangka setelah dilakukan penyidikan beberapa barang bukti yang diterima dari pihak Nindy Ayunda.
“Pokoknya gini, dua alat buktinya sudah. Berarti sudah, sudah bisa naik jadi tersangka," lanjut Jimmy.
Sebelumnya Nindy melaporkan dugaan KDRT yang dilakukan Askara pada 19 Desember 2020 lalu.
Atas laporan tersebut, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa Nindy Ayunda selaku pelapor dan sejumlah saksi lain.
Baca juga: Sifat Asli Ayus Dibongkar Ketua RT Setempat, Mengaku Kaget hingga Disebut Jarang Pulang ke Rumah
Baca juga: Batin Nindy Ayunda Terluka, 3 Tahun Suami Jalani Cinta Terlarang, Pergoki ART Rekam Ini di Rumah
Selain kasus KDRT, Askara diketahui juga tengah berproses pada dua kasus yang menimpanya, yakni kepemilikan senjata api ilegal dan penyalahgunaan narkoba.
Kedua kasus tersebut sedang diproses di Polres Metro Jakarta Barat.
Sebelumnya, Nindy telah membeberkan bukti kekerasan yang dilakukan suaminya 16 Februari lalu.
Ia memperlihatkan dua buah foto berukuran besar dengan wajah luka-luka.
Foto tersebut menunjukkan jelas lebam pada wajah dan lengan Nindy hingga rambutnya yang rontok akibat dijambak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terbukti Lakukan KDRT, Suami Nindy Ayunda Ditetapkan sebagai Tersangka"
Penyebab Nindy Ayunda Gugat Cerai Askara Parasady Harsono
Beberapa waktu lalu, publik pun dibuat bertanya-tanya penyebab mengapa Nindy kekeh ingin bercerai.
Bahkan sebagian publik berpendapat karena suami terjerat narkoba.
