Prodi HI, 6 Peluang Kerja di Dalam dan Luar Negeri
Contohnya, di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada SBMPTN 2020 peminatnya mencapai 1.904 padahal daya tampung yang disediakan hanya 28 kursi
SRIPOKU.COM, JAKARTA - Di luar dugaan, peminat studi Hukum Internasional atau yang disingkat HI ternyata menjadi salah satu program pendidikan yang banyak jadi incaran calon mahasiswa baru.
Percaya enggak?
Bukan soal percaya atau tidak percaya.
Ini adalah fakta.
Ambil contoh, di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada SBMPTN 2020 peminatnya mencapai 1.904 padahal daya tampung yang disediakan hanya 28 kursi.
Sedangkan di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, pada SBMPTN 2020 prodi Hubungan Internasional peminatnya 665, sedangkan kuota yang disediakan hanya 20 kursi.
Ilmu HI sendiri sangat luas, mencakup diplomasi dan politik internasional, serta ekonomi, kesejahteraan, dan konflik di suatu negara, dan perdamaian dunia.
Saat memilih jurusan ini, kemampuan kalian dalam memahami isu-isu global akan diasah lebih dalam.
Nah, merangkum laman Kagama.co, Sabtu (20/2/2021), ada sejumlah prospek kerja menarik yang bisa kalian
pertimbangkan jika memilih prodi HI nih, sob.
Baca juga: Daftar Prodi yang Menerima Jalur SNMPTN di UIN Raden Fatah, Pendaftaran Dibuka Hingga 24 Februari
1. Menteri luar negeri
Berkat kinerjanya, Retno Marsudi kembali menjabat sebagai Menteri Luar Negeri periode 2019-2024.
Retno Marsudi juga merupakan alumnus Departemen HI UGM.
Beliau juga menjadi Menteri Luar Negeri perempuan pertama tahun 2014 lalu.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memang menjadi sasaran utama.
Tugas utama saat berkarier di Kemenlu meliputi perumusan dan pelaksanaan kebijakan politik dan hubungan luar negeri.
Bekerja di Kemenlu juga punya tugas lain seperti, mengelola kekayaan negara, mengawasi tugas di lingkungan kementerian, serta pelaksanaan tugas teknis dari pusat hingga ke daerah.
2. Tenaga ahli anggota DPR
Selain PNS, lulusan HI juga bisa bekerja di pemerintahan dengan posisi tenaga ahli anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Biasanya akan ditempatkan di Komisi I yang mencakup bidang pertahanan, luar negeri, dan informasi.
Bekerja di lingkungan DPR, kalian akan bertugas membantu anggota DPR dalam analisis di daerah pemilihan anggota DPR.
Menyusun telaah, rapat komisi, dan hal-hal yang terkait dengan DPR di bidang pengawasan dan legislasi.
Baca juga: Politeknik Pariwisata Palembang Lirik Sport Tourism Jadi Program Studi, 2021 Buka 2 Prodi Baru
3. Jurnalis
Berprofesi sebagai seorang jurnalis nggak melulu dari Jurusan Ilmu Komunikasi.
Lulusan Hubungan Internasional pun bisa menjadi seorang jurnalis.
Apalagi lulusan HI punya wawasan luas tentang isu-isu kenegaraan di ranah internasional.
Kesempatan menjadi seorang jurnalis akan semakin lebar.
Bahkan bisa juga dikirim untuk meliput peristiwa di luar negeri oleh media tempat kalian bekerja.
Selain mempunyai wawasan yang luas di bidang kenegaraan, dibutuhkan juga wawasan tentang berbagai isu lain seperti ekonomi, gaya hidup, dan olahraga.
Satu lagi keahlian utama yang dibutuhkan seorang jurnalis adalah kemampuan menulis dan riset, serta mendistribusikan berita sesuai etika jurnalistik.
4. Government relation officer
Nggak hanya bisa bekerja di instansi milik pemerintah, lulusan HI juga bisa meniti karier sebagai government relation officer di berbagai perusahaan asing di Indonesia.
Meniti karier di sektor ini, kalian bertugas menghubungkan klien perusahaan dengan pemerintah.
Government relation officer akan berdiskusi dengan politisi pada level pemerintahan untuk tujuan mempengaruhi legislatif.
Khususnya mengenai kebijakan yang terkait dengan bisnis klien.
Keterampilan negosiasi sangat dibutuhkan untuk posisi ini.
5. Konsultan internasional
Seorang konsultan internasional bertugas membantu perusahaan dalam menjawab berbagai pertanyaan terkait prospek perusahaan di pasar internasional.
Prospek Kerjanya Proyek spesifik yang biasa dikerjakan oleh konsultan bersama kliennya yakni manajemen, SDM, corporate strategy, market research, IT, teknik, dan masih banyak lagi.
Menjadi konsultan internasional tentunya dibutuhkan keahlian berbahasa Inggris yang bagus.
Selain itu juga butuh wawasan tambahan tentang perdagangan dan bisnis untuk menjadi konsultan internasional.
Baca juga: Prodi ATP SMK PP Negeri Sembawa Fokus Kembangkan TEFA Sereh Wangi
6. Dosen
Punya wawasan yang luas di bidang internasional dan punya bakat public speaking, menjadi dosen merupakan profesi yang tepat.
Saat menjadi dosen di prodi HI, selain punya tugas mengajar juga berkewajiban mengembangkan ilmu dan Departemen HI.
Selain mengajar mahasiswa, dosen juga wajib melakukan penelitian dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan.
Itulah beberapa profesi yang bisa kali jalani setelah lulus dari HI.
Bagaimana, cukup menjanjikan prospek karier lulusan HI?
Namun sebagai catatan penting, bagi kalian calon mahasiswa baru yang ingin menempuh studi di departemen HI, kalian mesti meningkatkan kemampuan bahasa asing selama kuliah.
Sebab, kemampuan berbahasa asing ini sangat menunjang karier kalian di masa depan.
Gimana, tertarik mengambil prodi ini, sob?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ingin Jadi The Next Retno Marsudi? Ini 5 Prospek Kerja Prodi HI"
