Marzuki Alie Angkat Bicara Usai Ishak Mekki dan Kader Demokrat di Sumsel Temui Media: Temui Aku Bae

"Suruh mereka ke kampus (UIGM Palembang), jangan ngomong dipublik, kebenaran aku di Palembang. Jangan meloki (ikuti) isu nasional kalau dak ngerti,"

Editor: Refly Permana
Kolase Sripoku.com
Dua Mantan DPR RI Asal Sumsel Marzuki Alie dan Syofwatillah Mohzaib atau Opat 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat, Marzuki Alie enggan berkomentar banyak terkait desakan sejumlah kader Partai Demokrat Sumsel yang meminta dirinya tidak terus membuat gaduh partai yang dinahkodai Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dengan manuver yang dilakukan eks petinggi Demokrat.

Menurutnya, kader- kader Demokrat di Sumsel harusnya berdiskusi ataupun berbicara langsung dengannya terkait apa yang ia sampaikan selama ini ke publik.

"Suruh mereka ke kampus (UIGM Palembang), jangan ngomong dipublik, kebenaran aku di Palembang.

Jangan meloki (ikuti) isu nasional kalau dak  ngerti masalah," kata Marzukie Alie, Senin (22/2/2021).

Ayah Nissa Sabyan Ungkap Gelagat Anaknya dan Fakta Komen di IG Istri Ayus, Selingkuh atau Setingan?

Mantan Ketua DPR RI itu mengingatkan pada pengurus Partai Demokrat Sumsel yang ada, jika mereka menganngap dirinya sebagai senior Partai Demokrat, dan bisa duduk di kepengurusan saat ini, adalah sumbagsih dirinya.

"Saya minta mereka (DPD datang), aku ini wong Sumsel, ngapo nak polemik di media.

Kecuali sudah tidak nganggap aku lagi, dan mereka masuk ke PD (Partai Demokrat) semua, aku yang fasilitasi.

Jangan sedang menikmati karya senior, lalu merasa memiliki sendiri, jadi apa salahnya silaturahim," tukasnya.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sriwijayapost di bawah ini:

Sekedar informasi, kemelut partai Demokrat dibawah kepemimpinan Ketua umum (Ketum) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terus dirongrong eks kader Partai Demokrat seperti Marzukie Alie dan Syofwatillah Mohzaib (Opat) yang notabanenya orang Sumsel, dengan mendorong dilaksanakannya Kongres Luar Biasa (KLB) maupun mengadu domba dengan partai lain.

Partai Demokrat Sumsel sendiri berharap keduanya sebagai senior di partai Demokrat, untuk menghentikan manuver- manuvernya yang dianggap memecah dan merugikan partai.

Apabila masih dilakukan, kader Demokrat tidak akan berdiam diri, dan akan membuka kebobrokan kader yang dianggap penghianat tersebut.

Lowongan Pekerjaan Bank Mandiri untuk Lulusan SMA, D3, S1-S2, Ada Juga di Sumsel Ini Kriterianya

"Jadi berhentilah untuk menyuarakan KLB dan lainnya, karrna kita tahu kepemimpinan AHY dinggap berhasil, ini dibuktikan dengan elektabilitas partai Demokrat yang kian meningkat kinerjanya, dan juga dirasakan langsung oleh masyarakan terutama dimasa Covid-19 saat ini," kata ketua DPD Partai Demokrat Sumsel Ishak Mekki yang didampingi Wakil Ketua DPD Chairul S Matdiah, di Palembang, Senin (22/2/2021).

Dalam kesempatan itu juga, Ishak yang didampingi Sekretaris DPC Demokrat Palembang Anton Nurdin dan Bendahara Zainal Abidin mengingatkan kepada MA dan Opat, agar tidak melupakan jasa partai Demokrat dan Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang sempat mengantarkan keduanya jadi anggota senayan (DPR RI).

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved