Berita Palembang

Kader Demokrat Sumsel Minta Mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie, Jangan Jadi Kacang Lupa Kulit

Partai Demokrat dan PDI Perjuangan kembali memanas, pasca adanya cerita yang diungkapkan mantan Sekjen Partai Demokrat, Marzuki Alie

Editor: Yandi Triansyah
sripoku.com/a havis
Ketua Badan Pembinaan OKK (Organisasi Kaderisasi Keanggotaan) DPD Partai Demokrat Sumsel Firdaus Hasbullah SH 

Sebelumnya, Mantan Sekjen Partai Demokrat Marzuki Alie mengungkapkan, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah mengatakan Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri kecolongan dua kali.

Hal itu ia sampaikan dalam bincang-bincang dengan mantan anggota DPR Akbar Faizal. Bincang-bincang itu ditayangkan di akun YouTube Akbar Faizal Uncensored, seperti dilihat Tribunnews, Kamis (18/2/2021).

Marzuki menceritakan pernah menjadi orang yang sangat dipercaya SBY, di masa awal berdirinya Partai Demokrat, sekaligus pencalonan SBY sebagai Presiden di Pilpres 2004.

Dalam suatu momen, Marzuki bercerita soal pertemuannya dengan SBY setelah Pemilu Legislatif 2004.

"Setelah Partai Demokrat lolos pemilu legislatif dapat tujuh sekian persen (suara), saya ketemu SBY," kata Marzuki.

Marzuki mengatakan, dalam pertemuan itu SBY mengutarakan niatnya maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2004 berpasangan Jusuf Kalla (JK).

SBY dan JK sama-sama menjabat sebagai menteri di kabinet yang dipimpin Megawati Sukarnoputri yang saat itu menjabat Presiden.

Saat itu SBY menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), dan JK menjabat Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra).

Namun saat itu SBY mengundurkan diri dari jabatan menteri, menjelang dimulainya Pemilu 2004.

Di situ, lanjut Marzuki, SBY menyebut nama Megawati yang saat itu sebagai calon petahana.

"Pak SBY nyampaikan, ‘Pak Marzuki, saya akan berpasangan dengan Pak JK. Ini Bu Mega akan kecolongan dua kali ini," ungkap Marzuki menirukan ucapan SBY.

Marzuki menjelaskan maksud kecolongan dua kali, yang pertama adalah ketika SBY memutuskan maju di Pilpres 2004.

Kecolongan kedua bagi Megawati adalah ketika SBY memutuskan menggandeng JK.

Saat ditanya kembali oleh Akbar makna dari pernyataan kecolongan dua kali, Marzuki enggan membahas lebih lanjut.

"Itu kalimat yang saya dengar," cetus Marzuki.

Baca juga: Chat Sayang ke Istri Orang, Anggik Diamuk Suami dan Kakak si Wanita, Berakhir di Rumah Sakit

Baca juga: Canda Berujung Petaka, Peloroti Celana Teman di Acara Hajatan, Darsan Meregang Nyawa 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved