Demi Minat dan Bakat Santri, KH Hendra Zainuddin Minta IPSI Gelar Kompetisi Antar Pesantren

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Sebanyak 122 pendekar dari 3 perguruan unjuk kebolehan dalam Turnamen Tarung Silat Pesantren Aulia Cendikia 2021.

Kegiatan yang dimulai pada Senin (22/2/2021) ini dibuka langsung oleh Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumsel, Ir H Ishak Mekki, MM.

Pimpinan dan pengasuh Pesantren Aulia Cendikia Hendra mengatakan, agenda tahunan Pondok Pesantren Aulia Cendekia berlangsung selama dua hari, hingga Selasa (23/2/2021) mendatang.

Baca juga: Hari Ini Himssi Generasi Penerus Gelar Rakernas Samakan Visi Misi dan Cetak Pesilat Tangguh

Baca juga: Ajang Silaturahmi, 247 Pesilat Bertarung di Kejuaraan Pencak Silat Kota Palembang

Kegiatan ini merupakan kegiatan internal Pesantren Aulia Cendikia diikuti tiga perguruan, yakni, Cimande, Tapak Suci dan PSHT.

“Putra dan putri total ada 122 atlet. Terima kasih pada Pak Ishak Mekki yang berkenan membuka kejuaraan ini,” ujar kembaran H Hendri Zainuddin SAg SH, Ketua Umum KONI Sumsel ini.

KH Hendra Zainuddin juga mengutarakan, ia menginginkan adanya kejuaraan Pencak Silat antar Pesantren.

Ia mengharapkan, agar Pesilat di Pondok Pesantren (Ponpes) dapat tersalurkan bakat dan minatnya ke arah yang positif.

“Harapan kami mudah mudahan pengurus bisa mengadakan antar Pesantren se-Sumsel,” ungkap Hendra Zainuddin.

Turut hadir Ketua DPRD Kota Palembang Zainal Abidin, Staf Khusus DPR RI Heriyanto, Sekretaris Umum IPSI Sumsel Darlis, beserta Ketua KONI Kota Palembang, Anton Nurdin.

Sementara itu, Ketua Umum IPSI Sumsel H Ishak Mekki ini mengaku sengaja hadir untuk memberikan support pada para pendekar tersebut.

Baca juga: 14 Pesilat SMI Sumsel Bertekad Harumkan Nama Sumsel, Rebut Gelar Juara Kejuaraan Silat se Sumatera

Baca juga: 300 Pesilat Ramaikan IPSI Cup Tingkat Pelajar se- Kota Palembang

“Ini masih suasana Covid-19. Semua tetap harus patuhi protokol kesehatan. Insya Allah kita semua terhindar dari wabah menakutkan ini,” kata Ishak Mekki yang menyempatkan hadir disela reses Tahap I DPR RI masa persidangan 2021.

Mantan Wakil Gubernur Sumsel ini menambahkan Pencak Silat merupakan budaya bangsa yang telah diwariskan sejak dulu.

tentunya warisan ini merupakan hal tak ternilai, dan harus tetap dijaga.

“Pencak silat ini warisan budaya nenek moyang. Harus kita lestarikan budayawan dan harus juara dunia. Karena budaya nenek moyang,” ucap Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel ini.