Wong Palembang Ini Disebut-sebut Nyalon Jadi Gubernur Jakarta Saingi Anies-Risma, Ini Sosoknya!

Disebutnya ada nama kader Golkar potensial yakni Tantowi Yahya yang kini menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru.

Editor: Welly Hadinata
Kolase/SRIPOKU.COM
Tantowi Yahya 

Pada 13 Maret 2017, Tantowi dilantik menjadi oleh Presiden Joko Widodo menjadi duta besar untuk Selandia Baru merangkap Samoa dan Kerajaan Tonga, yang berkedudukan di KBRI Wellington.

Sejak kecil, putra kedelapan pasangan H.M. Yahya Matusin dan Hj. Komariah Yahya ini telah bercita-cita menjadi orang terkenal.

Baginya keterkenalan itu memudahkan semua persoalan. Bakat seni, khususnya musik sudah terlihat sejak ia di sekolah dasar.

Tantowi senang menyanyi, khususnya lagu-lagu barat yang kemudian ia kenal sebagai lagu-lagu Country.

Darah musik mengalir dari ayahnya yang ketika muda dikenal di kampungnya di Indralaya, Sumatra Selatan sebagai seorang pemusik dan penyanyi.

Untuk mewujudkan mimpi besarnya, Tantowi tak segan bekerja keras. Ia les bahasa Inggris sejak kelas 1 SMP, sesuatu yang masih jarang dilakukan anak seusianya untuk ukuran di Palembang pada waktu itu, dan untuk les 3 kali seminggu yang harus ditempuh dengan jalan kaki dengan jarak 10 kilometer berarti dia harus mengorbankan waktunya untuk bermain.

Menurut ayahnya, menguasai bahasa Inggris adalah jalan untuk menuju sukses. Disamping tekun, Tantowi juga berbakat di bidang bahasa. Bahasa Inggris cepat dikuasainya dan akhirnya ia diminta mengajar di tempat dia kursus tersebut.

Lulus SLTA tahun 1979, ia merantau ke Pulau Jawa untuk kuliah Akademi Kepariwisataan Indonesia (AKI) di Yogyakarta dalam rangka mengejar mimpinya untuk menjadi orang terkenal, meninggalkan berbagai kemudahan yang sudah diraihnya di daerah.

Hanya selesai D1, ia kemudian pindah ke Bandung untuk kuliah di National Hotel Institute (NHI), perguruan tinggi perhotelan dan pariwisata paling populer saat itu. Berbekal ilmu yang didapatkannya di NHI, Tantowi pindah ke Jakarta.

Survey Pilgub DKI

Sebelumnya Lembaga survei Media Survei Nasional (Median) merilis hasil survei terkait elektabilitas sejumlah tokoh pada pemilihan gubernur DKI Jakarta selanjutnya.

Hasilnya, elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersaing cukup ketat dengan Menteri Sosial Tri Rismaharani.

Dalam skenario head to head atau hanya ada dua pasang calon, Anies Baswedan sebagai petahana unggul dengan dipilih oleh 45 persen responden.

Namun, elektabilitas Risma tak terpaut cukup jauh dari Anies.

Mantan Wali Kota Surabaya itu dipilih oleh 36 persen responden. Artinya, elektabilitas Anies dan Risma hanya selisih 9 persen.

"Meski Anies masih unggul, tapi ini (elektabilitas Risma) mengancam elektabilitas Anies. karena selisihnya hanya di bawah 10 persen, ini sangat rawan," kata Direktur Riset Median Ade Irfan Abdurrahman, Senin (15/2/2021).

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Survei Terbaru Pilgub DKI: Elektabilitas Risma Naik, Anies Stagnan, PDIP Sebut 2022 Tutup Buku

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved