Pelaku Penculikan Diringkus
'KEMBANG Sudah Dapat' KODE Oknum Pecatan TNI Setelah Culik Bocah, Rp 100 Juta Melayang Keburu Viral
Siang itu, baik Suhartono maupun Sutriyono mengaku memang sudah mencari korban untuk dijadikan sasasaran penculikan.
Dan jangan lupa subscribe, like dan share channel Tiktok Sriwijayapost di bawah ini:
Gagal Karena Keburu Viral
Meski awalnya sudah berencana meminta tebusan 100 juta, sambung Sutriyono, lantaran berita sudah viral di Medsos, ia pun ketakutan.
"Saya jemput korban di TKP, karena takut tadi, saya pura pura menjadi warga dan bercerita dengan warga saya menemukan anak itu di KM 12, ke kebun sayur. Lalu setelah warga ramai, saya menghilang. " katanya
Sementara itu, Suhartono yang diketahui mantan anggota TNI yang bertugas di rider 200, Suhartono masih enggan buka mulutnya alias bungkam, ketika perkaranya di gelar Kapolrestabes, Palembang.
Ketika ditanya masalah aksi, Suhartono enggan menjawab pertanyaan awak media dan hanya menjawab sepatah-sepatah.
"Saya terpaksa melakukan ini karena tepepet kebutuhan ekonomi pak, aksi ini pun kami lakukan spontan," ungkapnya sambil menahan sakit karena dihadiahi petugas dengan timah panas.
Akui Sebagai Esekutor Penculikan
Meski tak banyak bicara, secara tegas Suhartono mengakui, jika dirinya lah yang menculik korban, dan membawa korban ke KM 12, kebun sayur.
"Ketika saya berhasil, bawa korban dengan kondisi mata tertutup dan tangan saya ikan dengan kain," ungkapnya.
Serta Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Diakui, Suhartono, setelah di TKP dan Sutriyono yang mengambil korban kembali dengan maksud membawa korban dengan meminta uang tebusan Rp 100 juta.
"Namun lantaran sudah rame dan viral saya pun takut pak, dan menelepon Sutriyono lagi. Bilang sama warga bahwa bocah itu sudah ditemukan," ungkapnnya.
Berencana Kabur Keluar Kota
Ditanya apakah dirinya hendak kabur usai bocah tersebut di temukan polisi, tambah Suhartono.