Berita Sriwijaya FC
Demi Pendirian Akademi Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin Turun Langsung Berguru ke ASIOP & FU15 Academy
Dalam kesempatan itu, ASIOP dan FU15 Academy mendukung terbentuknya SFC Academy dan siap membantu, dalam berbagi pengalaman dan program.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: RM. Resha A.U
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Tak sekadar mengutus tim, Wakil Dirut PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) H Hendri Zainuddin SAg SH selaku manajemen pengelola klub Sriwijaya FC juga ikut turun langsung berguru ke Akademi Sepak Bola Intinusa Olah Prima (ASIOP) di Jakarta dan Firman Utina 15 (FU15) Academy di Tangerang, Sabtu (20/2/2021).
"Kita mencari ilmu di Akademi ASIOP, akademi sepakbola terbaik di Indonesia. Dan kita segera akan buka Akademi Sriwijaya FC. Semoga bermanfaat," ungkap Hendri didampingi Direktur Teknik PT SOM Indrayadi, Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid SH, Media Officer Riski Perdana, dan Sekretaris Tim Ramdoni Saputra.
Di ASIOP Jakarta, Sriwijaya FC diterima Direktur Hubungan Kelembagaan ASIOP, Barry Sidik.
Sementara di FU15 Academy, mereka diterima Firman Utina.
Dalam kesempatan itu, ASIOP dan FU15 Academy mendukung terbentuknya SFC Academy dan siap membantu, dalam berbagi pengalaman dan program.
Baca juga: Alasan Sriwijaya FC Batal Ikut Piala Menpora 2021, Palembang Turut Batal Jadi Tuan Rumah
Baca juga: Manajemen Sriwijaya FC Punya Standar Pelatih, Pengamat Sebut Lisensi Bukan Jaminan, Ini Penjelasanya
"Sejauh ini kami belajr bagaimana mengelola akademi sepakbola di ASIOP dan di Akademi Firman Utina. Apa yang kami pelajari di sini dapat kami terapkan di SFC," kata Indrayadi.
Ia berharap Sumsel akan membuat Akademi SFC seprofesional mungkin dengan materi putra Sumsel yang terbaik.
"Tujuan akhirnya memang bermuara kepada Tim SFC, Tim profesional yang memang akan rekrutannya dari akademi yang kita bentuk. Tentu ini akan menguntungkan SFC secara finansial karena tidak membutuhkan biaya besar lagi karena pemain-pemain yang kita anggap potensial di Sumsel ini bisa memberi support yang terbaik untuk SFC," kata legend kiper PS Pusri era Galatama ini.
Sementara Media Officer Riski Perdana menambahkan, hasil studi banding ini dirampungkan dan difinalisasi untuk diadopsi ke Akademi SFC.
"Target Sriwijaya FC ke depan akan dominan diperkuat oleh mutiara Sumsel yang telah bersinar berkat asahab internal klub nantinya," kata Riski.
Sebelumnya Hendri membeberkan konsep yang dirancangnya mendirikan Akademi Sepakbola Sriwijaya FC.
Baca juga: Manajemen Sriwijaya FC Buru Pelatih, Pengamat Sepakbola: Lisensi Pelatih Bukan Jaminan Good Team
Baca juga: Sriwijaya FC Ngotot Jadi Ruan Rumah Piala Menpora 2021, Manajemen Ungkap 5 Alasan di Surat Terbuka
"Jadi kita itu nanti konsep akademi pertama kita akan mengangkat Direktur Teknik yang memang betul-betul dari pemain yang profesional. Bisa jadi nanti Ambrizal kalau dia tidak lagi jadi pemain. Kan banyak yang sudah ikut lisensi," ungkap Hendri.
Pria yang akrab disapa HZ ini mengatakan nantinya Direktur Teknik akan roadshow berburu pemain terbaik yang ada di Bumi Sriwijaya ini dan tidak menerima pemain titipan.
"Dari dia itu Direktur Teknik, dia akan keliling Sumsel mencari pemain paling bagus. Contoh kalau dia dapat pemain dari Ogan Ilir dusun kito Payaraman misalnya, pemain itu bagus dan kita akan sounding dengan pemerintah kabupaten dia itu untuk membiayai. Tapi tentu itu harus objektif. Kita tidak mau titip-titipan," tegasnya.
Ia menggambarkan, dari pemain terbaik yang digembleng di Akademi Sepakbola SFC akan bisa nantinya banyak bermanfaat.
"Tentu akademi ini akan bagus, tiga tahun lagi dia akan bisa bermanfaat bagi Sumatera Selatan. Bisa jadi dia untuk Popnas, Pomnas, PON," ungkapnya.
Termasuk juga, kata pengusaha asal Payaraman Ogan Ilir ini, pemain tersebut bisa diandalkan di kancah PON 2024 dan juga menjadi pemain Tim Liga 3 SFC.
Baca juga: Sriwijaya FC Cari Pelatih Baru, Kas Hartadi Akui Mau Tangani Laskar Wong Kito: Udah ga Asing Lagi
Baca juga: Sriwijaya FC Terancam Tak Bisa Ikut Turnamen Pra Musim Jika Hal Terburuk Ini Terjadi?
"Nah tahun 2024 Tim PON Sumatera Selatan memakai pemain dari akademi kita ini. Termasuklah nanti kita tidak menutup kemungkinan Liga 3 juga. Jadi namanya Tim Sriwijaya FC Liga 3. Bertarunglah nanti dengan PS Palembang dengan hasil akademi kita ini nanti," bebernya.
Hanya saja, menurut Hendri konsep yang dia paparkan ini tentunya belum tentu sepenuhnya bisa sama dengan konsep yang diterapkan akademi sepakbola yang sudah eksis.
Untuk itulah masih perlu digali pematangannya.
"Itulah konsep kita sementara. Tapi konsep kita ini belum tentu apa yang dilakukan dengan Firman Utina Cs. Atau akademi yang lain, nanti kita elaborasilah, pengayakan," tutupnya.