Tiap Tengah Malam Pria Ini Sendirian Masuk Hutan, Polisi Curiga, Setelah Tahu Kaget, Ada Ritual Aneh
Ritual ini hampir menjelang tengah malam dilakukanya sendirian tanpa teman sekalipun, sehingga orang yang tahu pun heran.
Bahkan, Sarimo diketahui sudah berhasil menebang lima pohon Jati berdiameter 30-35 cm. Bahkan sebagian sudah dibawa pulang ke rumahnya.
Masuk Hutan Dini Hari
Untuk melakukan aksinya Sarimo memang menunggu situasi sudah tak ada lagi orang yang terjaga, bahkan petugas sekalipun.
"Tersangka sendirian masuk ke hutan pada pukul 00.00 WIB, dan membawa gergaji biasa sehingga tidak ada suara," ucap Marsono kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (18/2/2021).
Tebang Pohon Pakai Gergaji Manual
Menuru Kapolsek, Sarimo bisa menebang satu sampai dua pohon dalam sehari.
Selanjutnya, Sarimo memotong-motong dan menyembunyikan kayu curian di saluran air.
Setelah berhasil menebang lima pohon Jati, Sarimo membawa kayu curian tersebut ke rumahnya di Desa Nglurup.
Dia menggunakan gergaji biasa. Agar tidak ketahaun.
"Tersangka akan menggunakan kayu curian tersebut untuk memperbaiki rumahnya sendiri," jelasnya.
Sarimo memotong kayu-kayu tersebut menjadi berbagai ukuran dan menyembunyikannya di belakang rumahnya dengan ditutupi dedaunan agar tidak terlihat.

Update 18 Februari 2021. (https://covid19.go.id/p/berita/)
Perhutani Rugi Rp 5 Juta
Maka itulah, saat penggeledahan, polisi, Perhutani RPH Sampung, dan petugas Polhutmob menemukan dan menyita 10 batang kayu jati berukuran 400 cm x 8 cm x 12 cm.
Selain itu, ada 17 batang kayu jati berukuran 400 cm x 4 cm x 6 cm, 3 ikat, dan per ikatnya berisi 10 batang kayu jati berukuran 300 cm x 2 cm x 4 cm, satu gergaji dengan pegangan dari kayu, dan satu sabit.
"Pencurian ini mengakibatkan perhutani merugi Rp 5,5 juta," ujar Marsono seperti dilansir Sripoku.com dari Suryamalang.(Sofyan Arif Candra)